Gubernur Aceh Zaini Abdullah berharap pimpinan DPR Aceh definitif yang baru dilantik untuk mempercepat pembentukan alat kelengkapan dewan sehingga bisa secepatnya membahas Anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh (APBA) tahun 2015.
Hal demikian disampaikan Gubernur Aceh saat menghadiri pelantikan pimpinan DPR Aceh periode 2014-2019 di gedung utama DPR Aceh, Selasa (23/12).
Zaini mangatakan jika DPR Aceh terlambat membahas anggaran maka dampaknya akan dirasakan oleh seluruh pejabat di provinsi Aceh, karena sebelumnya Menteri Dalam Negeri mengancam akan menahan gaji pejabat Aceh selama enam bulan jika tidak mengesahkan anggaran pada akhir Desember tahun ini.
“Dalam masalah pembahasan anggaran jangan sampai terlambat, ini harus bekerja keras, jangan sampai saya mengambil langkah alternatif, batasnya sampai 31 Desember jika tidak kita akan diberi funishment,” ujarnya.
Sementara itu sebelumnya Gubernur Aceh Zaini Abdullah juga mempertimbangkan untuk mengeluarkan Pergub APBA tahun 2015 jika DPR Aceh tidak kunjung membahas anggaran.
Terlambatnya pembahasan anggaran di DPR Aceh salah satunya disebabkan oleh belum terbentuknya alat kelengkapan dewan hingga saat ini.
