Ketua DPW PKS Aceh Ghufran Zainal Abidin, menyampaikan rasa terimakasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam proses bantuan Aceh pasca tsunami, khususnya kepada belasan ribu relawan PKS dari berbagai daerah di Indonesia yang terjun langsung membantu Aceh pasca musibah.
Hal demikian disampaikan Ghufran pada kegiatan Zikir, doa dan tausiah peringatan 10 tahun tsunami yang digelar Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Aceh, di Masjid Baiturrahim Ule Lhue Kecamatan Meuraksa kota Banda Aceh, Ahad (21/12/2014).
Kegiatan zikir, doa dan tausiah tersebut dipimpin Tgk. Sulfanwandi Hasan, MA, pimpinan pesantren Raudatul Qur’an Tungkop Aceh Besar.
Ghufran Zainal Abidin menyebutkan zikir, doa dan tausiah tersebut digelar atas kerjasama PKS Aceh dengan pengurus masjid Baiturrahim Meuraksa Banda Aceh. Menurut Ghufran, dipilihnya masjid Baiturrahim sebagai tempat digelarnya kegiatan tersebut mengingat masjid ini sebagai salah satu bukti tsunami pada 26 Desember 2004 silam.
“Melalui kegiatan muhasabah ini kita mengajak masyarakat agar menjadikan peristiwa tsunami ini sebagai pelajaran, serta yang paling penting adalah mengambil hikmahnya, salah satu hikmah yang kita rasakan hingga hari ini adalah nikmat perdamaian. Dan damai yang kita rasakan saat ini agar menambah rasa sukur kita kepada Allah swt,” ujarnya.
Ghufran menambahkan, sengaja kegiatan itu dibuat lebih cepat, mengingat akan sangat banyak agenda-agenda serupa pada hari-hari mendatang khususnya kegiatan yang digelar oleh pemerintah pada puncak peringatan tsunami 26 Desember 2014 mendatang.
“Kita buat hari ini lebih cepat sedikit, supaya masyarakat bisa mengikuti kegiatan yang sama yang digelar oleh pemerintah khususnya pada 26 Desember mendatang, kita menghormati kegiatan yang akan digelar oleh pemerintah pada 26 desember mendatang yang juga sudah direncanakan jauh-jauh hari,” pungkasnya.
Sementara itu, pantauan wartawan dilokasi acara, Ratusan warga kota Banda Aceh dan Aceh Besar larut dalam Zikir, doa dan tausiah yang dipimpin Tgk. Sulfanwandi Hasan.
Selain doa, zikir dan tausiah, diluar masjid juga dipajang sejumlah foto-foto tsunami Aceh dan proses rehab-rekon Aceh pasca tsunami.