Kadisbudpar : Aceh Berterimakasih Pada Dunia Internasional

Memperingati 10 tahun terjadinya musibah tsunami Aceh pada 26 Desember 2014 mendatang pemerintah Aceh menggelar sejumlah kegiatan,  yang dipusatkan dilapangan Blang Padang dan Museum Tsunami kota Banda Aceh. Sebanyak 35 perwakilan Negara-negara yang pernah membantu Aceh saat musibah lalu dipastikan akan hadir.

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Aceh yang juga ketua panitia peringatan 10 tahun tsunami, Reza Fahlevi mengatakan ada empat kegiatan besar yang akan dilaksanakan pada peringatan tsunami Akhir Desember nanti, seperti  refleksi terhadap musbah 10 tahun silam dengan berdoa dan mengambil hikmah dari musibah tersebut, selanjutnya Pada peringatan 10 tahun tsunami ini masyarakat Aceh ingin mengucapkan rasa terimakasih kepada masyarakat internasional yang  telah banyak membantu Aceh

Disampaing itu kata Reza, pemerintah Aceh juga ingin menujukkan kepada masyarakat internasional bahwa Aceh sudah lebih baik pasca musibah tsunami, hal itu akan ditunjukkan melalui pemeran foto dan karya kretif serta  promosi pariwisata yang menujukkan kebangkitan Aceh.

“Ada banyak kegiatan-kegiatan yang juga telah berlangsung dalam beberapa bulan terakhir,” lanjutnya.

Selain itu kegiatan yang teramat sangat penting pada peringatan 10 tahun tsunami Aceh adalah  edukasi bencana kepada seluruh generasi Aceh terkait tsunami dan apa yang harus dilakukan saat tsunami. Kegiatan ini dirangkai dalam kegiatan expo kebencanaan.

“Kita ingin menyampaikan kepada generasi yang akan datang bagaimana tsunami dan apa yang harus dilakukan ketika tsunami, kalau 10 tahun lalu kita karena ketidaktauan kita sehingga  melakukan langkah-langkah yang seharusnya tidak dilakukan,” ujarnya.

Selain itu Reza mengakui dengan mendaftarnya 35 negara yang akan hadir pada kegiatan tersebut,  akan menjadi momen bagi pemerintah dan masyarakat Aceh untuk memperkenalkan Aceh pada dunia intenasional.

“Kita akan gunakan momen ini untuk memperkenalkan wisata kita, kita harap peringatan 10 tahun tsunami ini akan membuka pintu gerbang untuk pariwisata Aceh,”pungkasnya.

Berita Terkait

Berita Terkini

Google ads