PGRI Aceh Akan Evaluasi Kurikulum 2013

Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) provinsi Aceh akan melaksanakan konferensi ke 10 tahun 2014 pada 12-14 Desember 2014 mendatang di Banda Aceh.

Adapun agenda dari konferensi antara lain mengevaluasi program kerja PGRI periode 2007-2014 dan menyusun program kerja PGRI 2014-2019. Selain itu konferensi juga akan memilih pengurus PGRI baru periode 2014-2019.

Hal demikian dikatakan ketua PGRI Aceh Ramli Rasyid di Banda Aceh, Senin, (08/12).

Ramli Rasyid mengatakan konferensi PGRI kali ini juga dimanfaatkan pihaknya untuk mengevaluasi kurikulum 2013, karena menurutnya sebagus apapun kurikulum jika tidak didukung oleh kualitas dan kapasitas guru maka dipastikan juga tidak akan berjalan dengan baik.

Disamping itu kata Ramli, pihaknya juga akan mengevaluasi menyangkut dengan kualifikasi guru yang belum tercapai, padahal terhitung 31 Desember mendatang seluruh guru harus telah selesai kualifikasi, namun data PGRI Aceh menunjukkan masih ada 37 persen guru di Aceh belum seelsai kualifikasi.

”Masih banyak guru belum S1, ada di daerah-daerah yang gurunya masih berpendidikan DII,” ujarnya.

Ramli menambahkan seharusnya konferensi itu digelar pada tahun 2012 silam, namun karena terlalu banyak agenda secara nasional seperti pemilu legislatif dan Pilpres, konferensi diundur hingga tahun 2014, dan masa bhakti PGRI periode lalu diperpanjang.

Dikatakan Ramli, Konferensi yang akan dihadiri oleh pengurus PGRI dari 23 kabupaten/kota itu juga mengagendakan pemilihan ketua baru, Ramli mengaku siap maju kembali sebagai ketua jika diminta oleh pengurus.

Berita Terkait

Berita Terkini

Google ads