Gubernur Aceh Zaini Abdullah pagi tadi, jum’at 7 Nov 2014, melanjutkan perjalanan ‘menyisir’ lokasi banjir kawasan Barat selatan Aceh.
Kepala Biro Humas Pemerintah Aceh Mahyuzar menjelaskan, tadi malam Gubernur menginap di Abdya. Kemudian pagi tadi Doto Zaini yang mengikutsertakan sejumlah kepala SKPA, BNPB dan jajaran muspida Abdya meninjau jembatan Babah Root, di perbatasan Abdya dengan Nagan Raya.
“Kondisi sungainya terus melebar nyaris mendekati kaki jembatan. Ini dapat mengakibatkan runtuh. Melihat kondisi seperti ini pak Gubernur minta instansi terkait untuk memperbaikinya,” jelas Mahyuzar.
Gubernur Zaini Abdullah, tambah Mahyuzar, juga menyalurkan bantuan bersumber dari BNPB Pusat kepada Pemda Abdya yang diterima oleh Sekda. Usai penyeranan bantuan tanggap darurat bencana banjir sejumlah Rp 200 juta, selanjutnya Gubernur meneruskan perjalanan menuju Aceh Selatan.
Infrastruktur Antisipasi Banjir Akan Dibangun
Kepala Biro Humas Pemerintah Aceh Mahyuzar mengatakan, Pemerintah Aceh akan segera membenahi berbagai infrastruktur di seluruh kawasan Aceh, yang rawan bencana banjir dan tanah longsor. Pemerintah Aceh juga akan merehabilitasi area pertanian yang terkena dampak banjir.
Hal ini sebut Mahyuzar, di tegaskan Gubernur Zaini Abdullah disela-sela mengunjungi kawasan yang terkena bencana banjir di Meulaboh Aceh Barat, Kamis (6/11/14).
“Menyahuti permintaan pak Bupati Aceh Barat T Alaidinsyah, pak Gubernur menyatakan akan segera membenahi infrastruktur di seluruh kawasan rawan bencana di Aceh,”kata Mahyuzar.
Dijelaskannya, Bupati T. Alaidinsyah kemarin memaparkan kondisi di beberapa titik yang rawan banjir di kawasan Aceh Barat, salah satunya adalah di Gampong Pasir Mesjid Kecamatan Meureubok. Menurut Bupati Tito, asal hujan sedikit, permukiman dan rumah penduduk langsung mengalami banjir.
“Pak Gubernur menanggapi serius persoalan ini,” kata Mahyuzar, yang saat ini masih mendampingi kunjungan Doto Zaini meninjau langsung kawasan bencana Barat Selatan Aceh
“Inti kehadiran Gubernur ke daerah-daerah adalah bertemu masyarakat, melihat langsung kondisi masyarakat, melihat langsung dampak bencana dan mencari solusi kongkrit, cepat dan tepat,” tambah Kepala Biro Humas.
Pasca banjir, aktivitas sudah mulai berjalan normal namun warga gampong Leuhan Kecamatan Johan Pahlawan, saat ini sebagian masyarakat tengah membersihkan rumah, termasuk pakaian dan barang elektronik. Leuhan merupakan daerah relokasi tsunami yang dihuni oleh 1000 kepala keluarga. Sebelumnya, Doto Zaini menyalurkan Dana Siap Pakai (DSP) sejumlah Rp 200 juta, yang diterima Bupati Aceh Barat HT Aliadinsyah. Gubernur juga singgah di Gampong Teupin Peuraho Kecamatan Arongan, meninjau jembatan yang putus akibat banjir.