Produksi Padi Aceh Menurun

Produksi padi di provinsi Aceh tahun 2014 diperkirakan akan mengalami penurunan sebesar 3,57 persen bila dibandingkan dengan produksi padi provinsi Aceh tahun 2013 lalu. Hal demikian terungkap dari data Badan Pusat Statistik (BPS) Aceh yang bersumber dari angka Angka ramalan (Aram)  II tahun 2014.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Aceh Hermanto mengatakan produksi padi Aceh tahun 2014 bedasarkan angka ramalan diperkirakan mencapai 1,89 juta. Aram II juga memperkirakan realisasi luas panen padi pada akhir tahun 2014 ini sebesar 388,94 ribu hektar.  Dengan sisa waktu tahun 2014 hingga bulan kedepan, pemerintah Aceh diperkirakan tidak akan mampu memenuhi target produksi padi tahun ini.

”Angka ramalan II tahun 2014 produksi padi kita itu mencapai 1,89 juta ton , ini dipengaruhi karena luas panen kita yang diperkirakan 388 ribu hektar atau turun dibandingkan periode lalu”ujarnya.

Hermanto menambahkan hingga dengan subround II (Januari-Agustus) tahun 2014 luas panen padi yang telah terealisasi mencapai 249,09 ribu hektar dengan perkiraan jumlah produksi mencapai 1,20 juta ton gabah kering giling(GKG). Produksi pada Aceh periode tersebut mengalami penurunan sebesar 8,02 persen bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Penurunan produksi padi di provinsi Aceh antara lain disebabkan oleh adanya kemarau panjang di sebahagian wilayah Utara-timur Aceh pada bulan Januari-Agustus 2014 lalu yang berdampak pada gagal panen/puso dibeberapa daerah.

Kondisi berbeda justru terjadi pad produksi padi bukan sawah, yang mana hingga Agustus tercatat sebesar 4,36 ribu ton atau naik 54,35 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Berita Terkait

Berita Terkini

Google ads