Gubernur Aceh, yang diwakili Asisten Administrasi Umum Serda Aceh Muzakar A Gani, tadi malam, senin (27/10) membuka Muzakarah Pangan Aceh 2014 di Hotel Grand Nanggroe, Banda Aceh. Acara tersebut akan berlangsung dua hari, diikuti ratusan peserta dari kabupaten/kota dan juga pemateri internasional dari Arab Saudi, Palestina dan Malaysia.
Dalam sambutan tertulisnya, Gubernur Zaini Abdullah menjelaskan, kegiatan muzakarah tahun ini harus fokus pada penguatan ketahanan pangan berbasis syariah.
“Gubernur berharap muzakarah kali ini, dapat mencari solusi tepat dalam menciptakan ketahanan pangan yang halal dan terjangkau,” ujarnya
Menurut Gubernur, ketahanan pangan di Aceh bukan hanya persoalan berkaitan dengan ketersediaan pangan bagi masyarakat, tapi juga soal jaminan kehalalan makanan, sehingga aman dikonsumsi masyarakat.
“Ketersediaan makanan di Aceh juga harus tersedia bukan hanya dalam konteks jumlah, tapi juga kualitas gizi dan terjangkau di daerah-daerah pemukiman dalam jumlah yang cukup. Dengan demikian kita bisa mencegah potensi terjadinya kerawanan pangan di masyarakat,” tandasnya.