Aceh Masih Butuh Banyak Hotel

Untuk mendukung semakin berkembangnya dunia pariwisata, provinsi Aceh masih butuh banyak hotel. Pasalnya selama ini untuk menggelar even-even besar Aceh terhambat dengan persediaan kamar hotel.

Hal demikian dikatakan Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Aceh Reza Fahlevi pada pelantikan pengurus PHRI provinsi Aceh, Senin (27/10/2014).

Reza mengatakan pemerintah Aceh masih terus mengundang investor untuk membangun hotel khususnya di Banda Aceh dan Sabang, ia mengakui saat ini memang ada sejumlah investor yang sudah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di bidang perhotelan.

“Hotel memang perlu ditingkatkan jumlahnya untuk menyahutri perkembangan pariwisata Aceh yang semakin meningkat baik dari segi jumlah dan pelayanan, karena sering sekali skarang kalau ada acara besar kita kekurangan akomodasi, jadi kalau ada investor yang mau bangun hotel bagus sekali”ujarnya.

Reza menambahkan selain peningkatan jumlah hotel, pihaknya juga berharap kepada pengusaha hotel untuk meningkatkan pelayanan, menyediakan makanan yang halal dan menyediakan sarana ibadah. Sejauh ini diakuinya tidak ada hotel di Banda Aceh yang melanggar aturan syariat Islam.

Reza mengatakan jumlah kunjungan wisatawan ke provinsi Aceh terus bertambah setiap tahunnya. Peningkatannya mencapai 15 persen pertahun.

Sementara itu Ketua Badan Pimpinan daerah (BPD) PHRI Aceh T Hendra Budiansyah mengatakan peningkatan kunjungan wisatawan tidak dibarengi dengan peningkatan jumlah hotel, oleh sebab itu ia mengakui peluang untuk menambah jumlah hotel di Aceh masih sangat besar.

Hendra menambahkan Aceh memiliki destinasi wisata yang  sangat besar, pihaknya melihat pariwisata Aceh akan terus berkembang dengan digelarnya berbagai even dan promosi., “Mungkin kita kedepan harus fokus pada promosi supaya dunia luar tau bahwa di Aceh punya potensi”imbuhnya.

Berita Terkait

Berita Terkini

Google ads