Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi (Pustekkom) Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, menyarankan pemerintah Aceh melalui Dinas Pendidikan Aceh, untuk terus menggiatkan pelatihan dan aneka lomba TIK pendidikan kepada tenaga pendidik dan kependidikan.
Demikian diungkapkan Kepala Pustekkom Kemendikbud, yang diwakili Kabid Pengembangan Teknologi Pembelajaran Berbasis Radio, TV dan Film, Kusnandar, Rabu, 15/10, usai pembukaan anugerah KIHAJAR Aceh 2014, di Asrama Haji Embarkasi Banda Aceh.
Dikatakan Kusnandar, kemampuan TIK sangat luar biasa dan kian hari berkembang cepat, hingga dapat merubah pola dan perilaku manusia di muka bumi.
“Untuk menghendaki adanya model layanan pendidikan berbasis TIK, kita harapkan Pemerintah Aceh dalam hal ini melalui Dinas Pendidikan untuk meningkatkan terus pelatihan. Sehingga, siswa dan guru didorong berkreasi dan berinovasi dalam menggunakan perangkat TIK serta dapat mengembangkan minat dan bakat yang dimilikinya,” kata Kusnandar.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Anas M. Adam mengatakan, pemberdayaan TIK terus berkembang pesat, nyaris tak ada rutinitas kehidupan tanpa sentuhan teknologi informasi dan komunikasi.
Masih kata Anas, mengingat pentingnya TIK bagi kehidupan umumnya dan khususnya bagi proses pembelajaran di sekolah-sekolah, pihaknya meminta tenaga pendidik dan tenaga kependidikan, siswa tidak perlu takut menghadapi dan memamfaatkan teknologi.
“Kita harus cerdas dibidang teknologi, sehingga benar-benar memberi nilai tambah dalam upaya peningkatan kinerja dan produktifitas pendidikan Aceh kearah yang lebih maju,” tukasnya.