Mantan anggota Gerakan Aceh Merdeka (GAM) Australia yang tergabung dalam Acehnes Australia Association Committee (AAAC) menilai wajar jika ada mantan GAM yang menuntut keadilan kepada pemerintah Aceh.
Hal demikian dikatakan Ketua AAAC Sufaini Usman Syekhy menyikapi kemunculan kelompok bersenjata yang dipimpin Din Minimi di kabupaten Aceh Timur beberapa waktu lalu.
Sufaini berharap pemerintah Aceh dan pihak keamanan untuk merespon kemunculan Din minimi Cs dengan hal yang wajar, pasalnya kelompok Din Minimi hanya meminta keadilan, bukan melawan pemerintah, ia menilai sangat wajar jika ada mantan GAM yang meminta agar diperhatikan, apalagi menurutnya Zaini menjadi gubernur tidak lepas dari hasil perjuangan GAM pada masa konflik.
“Mengapa mereka menuntut itu yang perlu dipertanyakan, ini persoalan. Dulu kita berperang menuntut keadilan, ketika menyikapi Din Minimi itu adalah hal yang wajar, karena mereka menganggap belum ada keadilan”ujarnya.
Sufaini menyebutkan jika pemerintah Aceh tidak segera memberikan perhatian kepada mantan kombatan, dikhawatirkan akan muncul kelompok-kelompok lainnya.
Sufaini menuding pemerintahan Zaini hanya mementingkan kelompoknya dan keluarga dan tidak menjalankan apa yang diamanahkan dalam MoU Helsinki.