Aceh Besar Juara Umum Expo Sapi

Kabupaten Aceh Besar dipastikan merebut juara umum expo ternak sapi hasil IB plasma nutfah sapi Aceh dan kerbau tingkat provinsi Aceh yang digelar di Kecamatan Sukamakmur Aceh Besar.

Piala bergilir untuk kabupaten Aceh Besar diserahkan gubernur Aceh Zaini Abdullah kepada bupati Aceh Besar Mukhlis Basyah di lapangan Sibreh, Suka Makmur Aceh Besar, Ahad (21/09).

Aceh Besar meraih juara umum setelah meraih hadiah pertama untuk empat  kategori yang diperlombakan masing-masing katergori sapi jantan simental penggemukan, sapi betina brahman hasil IB, sapi Aceh Pejantan, sapi Aceh induk. Selain itu Aceh Besar juga meraih juara dua untuk kategori bebas, kategori sapi betina simental hasil IB, kemudian Aceh Besar juga meraih juara tiga untuk kategori sapi jantan bali penggemukan dan sapi betina limosin pembibitan.

Sementara itu untuk posisi berikutnya diraih Banda Aceh. Banda Aceh juga berhasil mengumpulkan empat juara pertama masing-masing Sapi betina bali hasil IB , sapi jantan brahman penggemukan, sapi jantan bali penggemukan, sapi betina bali hasil IB dan kategori bebas. Selain itu Banda Aceh juga meraih juara 2 untuk kategri sapi Aceh pejantan, sapi jantan limosin penggemukan, sapi Aceh simental penggemukan dan sapi jantan brahman penggemukan.

Bupati Aceh Besar Mukhlis Basyah menyebutkan lebih dari 70 persen warga Aceh Besar bekerja sebagai petani/peternak. Ia merincikan saat ini  ternak sapi di Aceh berjumlah 108 ribu ekor meingingkat dari tahun sebelumnya yang berjumlah 79 ribu ekor. Pemerintah Aceh Besar menurutnya menargetkan jumlah sapi didaerah itu pada tahun 2017 bisa mencapai 260 ribu ekor.

Pihaknya bersama pemerintah Aceh sudah berupaya mencarikan investor khusus di bidang peternakan hingga ke Australia.

Sementara itu Kepala dinas kesehatan hewan ternak provinsi Aceh M. Yunus mengatakan peserta ekspo ternak sapi diikuti oleh 21 kabupaten/kota di Aceh, kabupaten Aceh Selatan dan kota Langsa tidak mengikuti kegiatan itu karena alasan ketiadaan dana.

Menurutnya total 160 ekor sapi ikut partisipasi pada kegiatan itu, Yunus menyebutkan tahun depan expo ternak sapi akan diselenggarakan di kabupaten Aceh Tengah.

Yunus juga menyebutkan proses insiminasi buatan sudah dilaksanakan di provinsi Aceh sejak tahun 2006 dan telah menghasilkan lebih 10 ribu ekor sapi.

Pada kesempatan itu Yunus memaparkan sejumlah kendala insimanasi di provinsi Aceh antara lain terbatasnya SDM insiminasi, menurutnya saat ini tenaga insiminasi yang aktif hanya 69 tersebar di 23 kabupaten/kota

“Dari 69 itu hanya 28 orang yang berstatus PNS yang lainnya masih ada yang honor, kontrak dan bakti, Kami menilai masih butuh paling kurang 169 orang tenaga insiminasi dan berharap kepada gubernur agar menerima calon PNS khusus untuk insiminator karena keberhasilan insiminasi sangat dipengaruhi oleh insiminator”ujarnya.

Berita Terkait

Berita Terkini

Google ads