Gubernur Aceh Zaini Abdullah dijadwalkan akan melepas keberangkatan jamaah haji kloter pertama yang berasal dari Aceh Besar, Banda Aceh dan Aceh Timur pada, Jum’at (19/09) sore. Pelepasan Jamaah calon haji yang berjumlah 440 orang ini akan berlangsung di embarkasi haji Banda Aceh.
Kabid Haji Kementrian Agama Provinsi Aceh Herman mengatakan Jamaah kloter pertama akan masuk asrama haji pada Kamis malam, dan terbang melalui bandara Sultan Iskandar Muda Blangbintang pada Jum’at malam, 19 September pukul 20.00 WIB.
Sebelum meninggalkan tanah air, Herman mengimbau jamaah calon haji untuk mempersiapkan diri menghadapi perbedaan cuaca antara Aceh dengan Arab Saudi, menurutnya cuaca di Arab Saudi dikabarkan agak sedikit panas mencapai 40 derjat celcius.
“Alhamudlillah persiapan kami sudah rampung 95 persen, tinggal hal-hal kecil yang belum tertata dengan rapi dan mudah-mudahan pemberangkatan tahun ini lebih sempurna, ”lanjutnya.
Herman menambahkan jumlah jamaah calon haji dari provinsi Aceh tahun ini seluruhnya 3.140 orang yang dibagi dalam 7 kloter penuh dan satu kloter gabungan.
Selain itu menurut Herman pada haji tahun ini sebanyak 35 persen jamaah memiliki resiko tinggi terhadap kesehatan, umumnya disebabkan oleh faktor usia. Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) akan memberikan perlakuan khusus bagi jamaah resti termasuk pemeriksaan kesehatan setiap waktu.
Sementara itu untuk pemondokan jamaah haji Aceh di Arab Saudi rata-rata berjarak 2,5 Km dari Masjidil Haram.
