Gubernur Aceh, Zaini Abdullah, menyampaikan rasa terima kasih atas segala masukan, saran dan kritik yang ditujukan kepada kinerja pemerintahannya bersama Wakil Gubernur, Muzakir Manaf. Hal tersebut disampaikan Zaini saat menerima kunjungan belasan perwakilan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), di Meuligoe Gubernur Aceh, Selasa (16/9) malam.
βIni pertemuan yang sangat penting. Insya Allah kami akan agendakan pertemuan seperti ini, minimal setiap tiga bulan sekali. Banyak kritikan dan saran yang tentu saja sangat berguna bagi perbaikan kinerja kami (Pemerintahan ZIKIR-red) di masa yang akan datang,β ujar Gubernur.
Belasan LSM tersebut adalah Walhi, PKBI, WWF, Suloh, JKMA, Kata Hati, Flower Aceh, Pugar, YAB, FFI, Solidaritas Perempuan, Serikat Mukim, Prodelat, YRBI, Forum LSM, YPK, Koalisi NGO HAM, LBH Banda Aceh, dan Balai Syura.
Dalam kesempatan tersebut, Edrian selaku Kepala Biro Hukum Setda Aceh mengajak LSM yang ada di Aceh untuk bersama-sama berjuang dan menekan Pemerintah Pusat untuk segera menelurkan berbagai RPP dan Perpres yang merupakan turunan dari UUPA.
βGubernur dan jajaran selalu bolak-balik ke Jakarta untuk menekan agar Pemerintah Pusat segera mengeluarkan RPP dan Perpres terkait dengan UUPA, karena dengan belum turunnya aturan-aturan ini, maka secara otomatis telah mengganggu penyelenggaraan proses pemerintahan di Aceh. Disnilah elemen sipil seharusnya berperan bersama-sama dengan pemerintah Aceh untuk menekan Pemerintah Pusat agar segera mengeluarkan RPP dan Perpres turunan UUPA.βlanjutnya.