Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Aceh meminta para elit politik di Aceh, khususnya gubernur dan wakil gubernur Aceh untuk tidak mempertontonkan perbedaan pendapat diantara mereka didepan publik.
KAMMI mendesak kedua pucuk pimpinan Aceh ini untuk bersatu membangun Aceh dan merealisasikan semua janji-janjinya pada masa kampanye pilkada 2012 lalu.
Hal demikian disampaikan orator aksi KAMMI Aceh Tuanku Muhammad pada aksi unjuk rasa KAMMI Aceh di kantor Gubernur Aceh, Kamis (11/09).
Muhammad berharap isu perpecahan antara gubernur Aceh dengan wakil gubernur tidak benar, karena menurutnya jika pimpinan daerah pecah maka tidak ada lagi yang bisa diharap untuk kemajuan Aceh. Pihaknya berharap kedua pimpinan Aceh itu kompak sebagaimana pada Pilkada lalu.
“Jangan asik bertengkar, mari kita bersatu membangun Aceh ini lebih baik, kalau tidak bisa bersatu maka kami minta agar dua-duanya mundur “lanjutnya.
Muhammad menambahkan Zaini –Muzakir juga harus membuktikan bahwa Aceh saat ini benar-benar aman untuk investor masuk ke Aceh, menurutnya jika hubungan Zaini-Muzakir tidak baik juga akan berdampak pada kepercayaan para investor yang mau menanamkan modalnya di provinsi Aceh.
