Gubernur Aceh Zaini Abdullah menjelaskan, pertumbuhan ekonomi Aceh yang mulai membaik dari tahun ke tahun telah mendorong berbagai usaha perbankan dan keuangan hadir di Aceh.
Dukungan masyarakat atas peran perbankan di daerah ini tampak jelas dari meningkatnya dana simpanan pihak ketiga (nasabah-red) dari tahun ke tahun. Kenaikan dana simpanan itu melonjak rata-rata 10 persen per tahun.
“Malah pada tahun ini peningkatannya cukup pesat. Menurut data Bank Indonesia, total Dana Simpanan Pihak Ketiga di Perbankan Aceh sampai semester II tahun 2014 mencapai Rp 26,24 triliun, naik 13 persen dibanding periode yang sama pada tahun lalu. Fakta ini tentunya menjadi bukti bahwa kepercayaan perbankan dengan masyarakat di Aceh semakin kuat.”lanjutnya.
Gubernur menjelaskan, peningkatan kinerja dan mutu pelayanan perbankan tentu akan menjadi salah satu faktor yang mampu menjaga tren positif perkembangan dunia perbankan di Aceh. Setidaknya Perbankan di Aceh harus bisa meyakinkan masyarakat bahwa manajemen di lembaga itu berjalan sesuai standar kelayakan yang ditetapkan. Karena itu gubernur berharap agar pengawasan dan pemeriksaan terhadap perbankan harus berjalan dengan baik.