Mahasiswa UIN Kembali Desak Wali Nanggroe Untuk Jadi Imam Masjid Raya

Sejumlah mahasiwa dari Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh kembali menggelar aksi mendesak agar Wali Nanggroe Aceh Malik Mahmud Al Haytar bersedia menjadi khatib dan imam di Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh pada Jum’at pekan ini.

Aksi kali ini digelar mahasiswa dikantor DPR Aceh, dalam orasinya mereka meminta agar komisi A DPR Aceh menyurati Wali Nanggroe agar mau menjadi khatib dan imam Jum’at di Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh pekan ini.

Koordinator aksi Khairul Munadi mengatakan aksi tersebut merupakan aksi lanjutan dari aksi pekan lalu, pihaknya berharap agar Wali Nanggroe bersedia menjadi khatib dan imam pekan ini, jika tidak pihaknya akan menyimpulkan  benar apa yang dikatakan masyarakat bahwasanya Wali nanggroe tidak mampu membaca Al-qur’an apalagi menjadi imam.

”Kalau minggu ini juga tidak datang maka kita klaim bahwa beliau memang tidak mampu, artinya beliau memang tidak mampu dan tidak pantas jadi wali Aceh, dan benar dugaan masyarakat yang selama ini menuding wali tidak bisa membaca Qur’an, padahal sebelumnya kita tidak percaya anggapan masyarakat”ujarnya.

Khairul menambahkan sebagai Wali Nanggroe Aceh seharusnya Malek Mahmud memiliki ilmu yang cukup baik di bidang adat maupun bidang agama.

Sementara itu aksi belasan mahasiswa itu dikawal ketat aparat kepolisian polresta Banda Aceh, aksi yang berlangsung hingga menjelang siang itu juga tidak ditemui oleh perwakilan dewan.

Berita Terkait

Berita Terkini

Google ads