Pemerintah kota Banda Aceh pada tahun 2013 lalu sudah membangun sejumlah ruas jalan khusus untuk pengguna sepeda, namun ruas jalan yang tersedia tersebut dirasakan sia-sia dan banyak diantaranya berubah menjadi lahan parkir.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum kota Banda Aceh Agusmeri mengaku kecewa ruas jalan yang telah dibangun itu tidak termanfaatkan dan berubah menjadi lahan parkir, Agusmeri mengatakan pengguna sepeda di Banda Aceh hanya ada hari-hari libur saja dan lebih kepada kebutuhan olahraga bukan untuk kebutuhan hari-hari.
Agusmeri mengaku mulai tahun ini pihaknya sudah melakukan evaluasi kembali terhadap jalur sepeda agar pembangunannya tidak sia-sia, “Terus terang yang sudah kita bangun jalur sepeda kita kecewa karena tidak ada yang dimanfaatkan sehingga berubah menjadi lahan parkir, tapi bagi orang cacat belum kita bangun, tapi sudah kita rencanakan”lanjutnya.
Agusmeri menambahkan sesuai dengan kriteria kota layak huni, seharusnya kota Banda Aceh seharusnya juga sudah memiliki jalur khusus bagi penyandang difabel, namun hingga saat ini belum mampu dipenuhi. Pada kesempatan itu Agusmeri mengatakan saat ini kota Banda Aceh juga kekurangan lahan parkir.