Dishubkominfo Launching Aplikasi Permohonan Informasi Online

Pemerintah Kota Banda Aceh melalui Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika melaunching sebuah aplikasi permohonan informasi secara oline untuk masyarakat, Senin (1/9) di Aula Balaikota.

Kepala Dishubkominfo Kota Banda Aceh, Muzakkir mengatakan launching aplikasi Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) tersebut merupakan bentuk pelayananan pemerintah dalam memenuhi informasi bagi masyarakat.

“Apalagi 2015 nanti kita sudah open data, tidak ada yang ditutup-tutupi semua harus terbuka kepada mayarakat, kecuali data rahasia negara,”kata Muzakkir di sela-sela pembukaan kegiatan Rakornis PPID bersama SKPD se-Kota Banda Aceh.

Sementara itu tim PPID utama Kota Banda Aceh T Taufik Mauliansyah menjelaskan aplikasi ini sangat bermanfaat bagi masyarakat untuk memperoleh informasi tanpa harus ke kantor pusat informasi. Masyarakat dapat membuka web PPID www.ppid.bandaacehkota.go.id dan mengisi formulir.

Setelah proses pengisian formulir selesai nanti pemohon akan diminta untuk apa penggunaan informasi tersebut dan mengarahkan pada SKPD mana data tersebut dan dalam bentuk apa. Setelah itu aplikasi akan membalas apakah informasi tersebut dapat diberikan, ditunda atau penangguhan kapan akan dipenuhi permintaan.

“Semua data pemohon akan terecord data KTP, langsung tampil, kalau data disalahgunakan maka pemohon dapat dipidanakan,” ujar Taufik.

Rakornis tersebut dibuka langsung Setda Kota Banda Aceh T Saifuddin TA. Dalam sambutannya ia menyampaikan apresiasi terhadap Dishubkominfo Banda Aceh telah memberi pelayanan  terbaik selama ini. Sehingga mendapat perghargaan dari Ombustman RI.

Ia meminta jangan cepat puas dengan apa yang diperoleh selama ini. Tetapi harus dapat meningkatkan lebih baik lagi ke depan. Dan apa yang telah dicapai hari ini merupakan bentuk keteguhan pemerintah.

“Tanda sebuah pemerintah yang baik itu ketika meganggap keterbukaan informasi adalah hal yang sangat penting. Kita perlu dikotrol masyarakat karena kita berkerja untuk melayani masyarakat,” ujar Saifuddin.

Ia berharapa ke depan Banda Aceh sebagai kota kecil yang terbaik se-Indonesia. Banda Aceh harus menjadi pengagas dan menjadi pilot project bagi kota-kota lain.

Berita Terkait

Berita Terkini

Google ads