Usulan Nezar Sebagai Menteri Kabinet Jokowi Semakin Kuat

Barisan Penindaklanjut Pilpres Aceh (BPPA) mengusulkan tokoh muda Aceh yang saat ini menjabat sebagai anggota dewan Pers Nezar Patria sebagai salah satu menteri untuk kabinet Jokowi-JK periode 2014-2019.

Hal itu diutarakan juru bicara BPPA Reza Indria pada deklarasi dukungan kepada Nezar Patri di Banda Aceh, Rabu 920/08/2014).

Reza menyebutkan pihaknya mengapresiasi cara yang digunakan presiden terpilih dengan mengundang masyarakat untuk terlibat dalam seleksi menteri, atas dasar itu BPPA minilai sosok Nezar Patria  layak masuk dalam kabinet Jokowi-JK 2014-2019.

Pihaknya tidak mempermasalahkan jabatan menteri apa yang akan ditawarkan kepada Nezar Patria, meskipun ada banyak pihak yang mengusulkan Nezar sebagai Mentri Komunikasi dan Informasi, mengingat latar belakang Nezar saat ini menjabat sebagai anggota dewan pers, dan sebelumnya pernah menjabat sebagai ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia.

“Atas dasar itu kami menyatakan bahwa Nezar Patria sosok yang telah menunjukkan perannya dizaman kita, adalah wakil dan suara kami untuk nasional sebagai menteri pada kabinet Jokowi-JK 2014-2019”lanjutnya.

Reza menambahkan Nezar Patria merupakan salah satu putra Aceh yang banyak berkecimpung di tingkat Nasional, bahkan menurutnya Nezar selama ini terkenal bersih, jujur dan terlibat langsung dalam hal mengakhiri konflik Aceh baik dalam perannya sebagai wartawan maupun sebagai aktifis pro demokrasi.

Reza menyebutkan dengan perolehan suara lebih dari 600 ribu di provinsi Aceh, Jokowi-JK diminta untuk mempertimbangkan salah satu calon Menterinya dari Aceh, untuk memuluskan niatan itu BPPA akan menulis surat langsung kepada Jokowi, disamping itu juga akan dilakukan konsolidasi keseluruh Aceh.

Diakui Reza pihaknya juga sudah melakukan komunikasi baik dengan Tim Jokowi-JK maupun tim Prabowo-Hatta di Aceh, dan kedua tim itu menurutnya sepakat dengan usulan BPPA.

Selain itu BPPA mengakui Nezar Patria sebagai tokoh yang setia pada persoalan HAM dan demokrasi,  salah satunya Nezar disebut sebagai orang yang membuka kasus-kasus pelanggaran HAM di Aceh pada masa DOM kepada khlayak nasional bahkan Internasional.

Nezar Patria adalah putra Aceh kelahiran Sigli 2 Oktober 1970, alumnus Universitas London Inggris ini merupakan salah satu anggota tim misi pembebasan wartawan RCTI Feri Santoro di Aceh yang disandera GAM pada tahun 2004 silam. Selain menjabat sebagai anggota Dewan Pers saat ini Nezar juga tercatat sebagai wakil pimpinan redaksi BBC-Indonesia.

Berita Terkait

Berita Terkini

Google ads