Pemko Bentengi Remaja Dari ISIS

Pemerintah kota Banda Aceh melakukan berbagai upaya untuk membentengi kalangan remaja dikota ini dari pengaruh aliran-aliran sesat, salah satunya adalah kelompok yang sedang sangat populer didunia yaitu Islamic State of Iraq and Syria (ISIS).

Hal demikian diungkapkan walikota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Jamal pada kegiatan penguatan akidah bagi remaja di kota Banda Aceh, Senin (18/08/2014).

Illiza mengatakan remaja rentan terjerumus kepada aliran-aliran sesat itu dikarenakan faktor ikut-ikutan dan gagah-gagahan semata bukan karena ilmu pengetahuan, menurutnya remaja harus dibentengi dengan ilmu agama yang memadai sehingga tidak mudah terpengaruh dengan aliran-aliran yang tidak jelas tujuannya.

Illiza mengingatkan kepada pelajar bahwasanya Islam tidak mengajarkan kekerasan, menurutnya Islam adalah agama rahmatalil’alamin.

“Mereka harus faham amar makruf nahi munkar, dan etika-etika yang kita tanamkan kepada mereka sehingga mereka faham, jadi kalau ada yang mengajak kepada hal-hal seperti itu mereka bisa mencegahnya, karena itu ikut-ikutan dan gagah-gagahan”lanjutnya.

Illiza menambahkan untuk membentengi generasi di Banda Aceh juga dilakukan melaui pendidikan agama tambahan di sekolah-sekolah (diniyah).

Pada kesempatan itu Illiza juga mengingatkan remaja di kota Banda Aceh agar menghindari pergaulan bebas, narkoba, tawuran dan prilaku menyimpang lainnya.

Sementara itu kepala dinas syariat Islam Kota Banda Aceh Mairul Hazami mengatakan melalui pelatihan itu diharapkan dapat menguatkan aqidah remaja serta mencegahnya dari penyimpangan prilaku. Disamping itu juga untuk meningkatkan pengamalan syariat Islam dikalangan remaja.

Mairul menyebutkan pelatihan itu melibatkan 80 orang remaja dikota Banda Aceh, yang berasal dari unsur remaja masjid, brigade masjid dan lemabaga dakwah sekolah (LDS).

Berita Terkait

Berita Terkini

Google ads