Pasca Bentrok, Zaini Kunjungi Laweung

Gubernur Aceh,   Zaini Abdullah, didampingi Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh,   Ghazali Mohd Syam, Kadis Syariat Islam Aceh   Syafrizal Abbas, berkunjung ke Laweung, Muara Tiga, Pidie, pada Minggu (20/7/2014) siang, dua hari pasca insiden bentrokan dan kerusuhan warga Blang Raya, Laweung dengan aktivis Tim Relawan Aceh (TRA) yang menyebabkan 14 orang terluka parah, tiga mobil dan lima sepeda motor dibakar warga.

Kedatangan Gubernur  untuk memantau langsung kondisi terkini di kawasan bergolak itu. Ia beserta rombongan disambut Wakil Bupati Pidie M. Iriawan beserta jajaran Muspida, turut hadir pula Ketua MPU Kab. Pidie dan Sekcam Muara Tiga, Saifullah Arbi.

Wakil Bupati Pidie M Iriawan mengucapkan terimakasih kepada Gubernur yang telah menunjukan rasa simpatinya yang mendalam.

Dikatakan Iriawan, insiden itu secara psikologis berdampak di tengah-tengah masyarakat. “Dan Pemkab Pidie sudah membentuk tim terpadu, berupaya untuk memberikan rasa nyaman dan mencari solusi untuk penyelesaian kasus ini,” ujar Wabup Iriawan, dalam sambutannya, saat pertemuan tatap muka dengan tokoh masyarakat setempat usai meninjau sebuah rumah warga yang terbakar dalam insiden berdarah itu.

Ditambahkan, tim terpadu nantinya akan akan berkoordinasi dengan Pemerintah Aceh untuk memberikan penjelasan secara utuh dan klarifikasi kepada masyarakat terkait motif dan kejelasan status TRA.

Gubernur Zaini Abdullah menyesalkan terjadinya insiden yang sangat meresahkan masyarakat dan menodai kesucian bulan Ramadhan itu. Harapnya, semua pihak bisa mengambil hikmah atas kejadian yang tidak diinginkan itu. “Jangan sampai kejadian seperti itu terulang lagi di bumi Serambi Mekkah ini,”tegasnya.

Gubernur juga mengimbau para pihak tidak melakukan aksi balas dendam karena tindakan itu justru akan melahirkan persoalan baru. “Tugas kita semua mulai hari ini adalah menjaga ukhuwah islamiah dan menahan nafsu amarah. Saya minta masyarakat jangan mudah terprovokasi. Pengalaman masa konflik dulu dan musibah Tsunami sudah cukup bagi kita sebagai pelajaran yang paling berharga,” kata Gubernur.

Menyerahkan Sejumlah Bantuan

Dalam kesempatan itu, Gubernur Zaini Abdullah turut membantu dana untuk rehabilitasi 8 unit kios/kedai masyarakat yang terkena dampak dari kerusuhan jum’at kemarin. Masing-masing mereka dibantu Rp. 2 juta. Selain itu Gubernur juga memberi bantuan Rp. 5 juta per rumah, untuk 2 KK yang rumahnya terbakar.

“Jangan dinilai jumlahnya tapi lihatlah ini sebagai bentuk kepedulian pemerintah kepada rakyatnya,” kata Doto Zaini, didampingi Kadis Keuangan Aceh Jamaluddin dan Kabag Keuangan Biro Umum Setda Aceh T. Aznal Zahari.

Sebelum meninggalkan lokasi, Gubernur juga menyempatkan diri membantu anak yatim. Didampingi Wagub Pidie Iriawan, Doto Zaini menyerahkan sebanyak 30 amplop, yang berisi uang sejumlah Rp 500 ribu, untuk dibagikan kepada anak-anak Yatim Desa Blang Raya Laweung.

Tidak hanya itu, khusus warga Blang Raya yang berkeinginan melaksanakan khanduri buka puasa bersama, Doto Zaini turut pula menyumbang 2 ekor lembu.

“Khanduri Raya harus di buat segera di Meunasah ini, sebab puasa tinggal beberapa hari lagi, nanti jangan lupa undang Kapolres, sebab mereka sudah capek menangani inseiden Laweung,” kata Gubernur disambut tawa ratusan hadirin.

Berita Terkait

Berita Terkini

Google ads