Pemerintah Aceh melalui Lembaga Peningkatan Sumber Daya Manusia (LPSDM) Aceh, bekerja sama dengan PT Arun Lng, menggelar pelatihan teknisi dan operator bagi mantan kombatan GAM atau anak mantan kombatan.
Kepala Biro Humas Pemerintah Aceh, Murthalamuddin menjelaskan, pelatihan yang digelar mencakup keahlian di bidang minyak dan gas. “Pelatihan ini terwujud dari pertemuan antara Wakil Gubernur Muzakkir Manaf dengan pihak PT Arun yang difasilitasi LPSDMA,” jelasnya.
Peserta pelatihan tersebut merupakan tamatan SMA dan SMK, untuk SMA usia dibatasi di bawah 25 tahun, sementara SMK di bawah 28 tahun. “Lamanya pelatihan akan disesuaikan dengan jenis pelatihan yang diberikan,” lanjut Murthala.
Diharapkan setelah pelatihan tersebut, para peserta bisa berkcekimpung dalam dunia kerja menurut keahlian yang didapatkannya. Lebih dari itu, Pemerintah Aceh berharap nantinya para peserta pelatihan operator dan tekhnisi bisa mandiri.
Pelatihan pertama akan dilakukan pada Agustus 2014 untuk empat angkatan. “Pelatihan-pelatihan seperti ini akan terus dilakukan Pemerintah Aceh, materi pelatihan disesuaikan dengan potensi pasar dan lapangan kerja. Peluang kerja di bidang minyak dan gas pada masa depan masih sangat luas,” lanjut Murthala.
Selain itu kata Murthala, pelatihan gelombang selanjutnya bisa menggandeng instansi lain, apalagi sudah ada Poltek Migas yang lebih mengarah pada pendidikan dan ketrampilan. “Intinya, kita berharap dengan skill yang mereka peroleh dari pelatihan ini, mereka bisa mandiri dan berdikari,” pungkasnya.