Pemerintah Kota Banda Aceh mengawali Safari Ramadhan 1435 tahun 2014 di Masjid Agung Al-Makmur Bandar Baru Selasa (1/7).
Plh Sekda Banda Aceh M Nurdin mengatakan, tiap tahunnya Pemko Banda Aceh selalu melaksakan kegiatan safari Ramadhan dengan mengunjungi 10 masjid dalam 9 kecamatan di wilayah Kota Banda Aceh, dan selalu dimulai dari Masjid Agung Al-makmur yang merupakan masjid kebanggaannya masyarakat Banda Aceh ini.
Pada kesempatan tersebut, Pemko menyerahkan bantuan sebesar Rp15 juta kepada pengurus Masjid Agung Al-Makmur. M Nurdin berharap bantuan ini dapat memperlancar kelangsungan pembangunan dan kegiatan keagamaan di masjid tersebut.
Sementara itu Penceramah safari tersebut menghadirkan Ust. Fauzi Saleh, dalam tausyiah singkatnya di hadapan ratusan jamaah mengupas soal karakter kota madani. Dikatakannya, Banda Aceh yang telah digagas sebagai model kota madani oleh almarhum Mawardy Nurdin bersama Illiza Sa’aduddin Djamal harus memiliki beberapa ciri khusus. Ciri tersebut antara lain disebutkannya, masyarakatnya harus berkarakter Rabbaniah.
Lalu yang kedua, tambahnya, adanya karakter kemanusiaan yang melekat pada insan madani yang digambarkan dengan insan yang suka menolong, memiliki rasa simpati dan empati tinggi dengan lebih mengedepankan orang lain daripada dirinya sendiri.
Selanjutnya ujarnya, ciri ke tiga masyarakat madani adalah masyarakat muslimnya memahami islam secara kemprehensif. Dengan kata lain islamnya kaffah, tidak setengah-setengah. Hal ini tercermin dalam kesehariannya baik dalam hal makan, minum, cara berinteraksi, serta pola pikirnya, semua secara islami.
Lalu yang terakhir kata beliau ciri masyarakat madani adalah menjadikan semua ibadah baik itu wajib ataupun sunat sebagai satu kebutuhan.