Direncanakan besok, Rabu (2/6/2014) di Aula Serba Guna kantor Gubernur Aceh, Gubernur Aceh Zaini Abdullah, yang diwakili Sekda Aceh Dermawan akan melepas Tim Safari Ramadhan Pemerintah Aceh. Selama Ramadhan, tim ini akan turun ke daerah-daerah kab/kota se-Aceh untuk menebarkan syiar-syiar Islam sekaligus menyampaikan visi misi Pembangunan Aceh.
Kepala Biro Humas Pemerintah Aceh Murthalamuddin mengatakan kegiatan Safari Ramadhan merupakan kalender tetap dan sudah menjadi agenda rutin Pemerintah Aceh di setiap bulan Ramadhan. Ada beberapa hal yang menjadi tugas dan wajib diemban oleh tim safari Ramadhan,” ujarnya.
Menurut Murthala, Gubernur Aceh meminta kepada Tim safari Ramadhan Pemerintah Aceh untuk; pertama menyampaikan pesan-pesan agama yang terkandung dalam bulan ramadhan sehingga Syariat Islam semakin kuat melekat dalam hati sanubari masyarakat Aceh.
Kedua membangun komunikasi dan silaturahimi dengan masyarakat untuk menyerap keinginan dan kehendak masyarakat dalam proses pembangunan yang telah, sedang dan akan berlangsung di Aceh
Ketiga memberikan ruang kepada masyarakat untuk sekaligus menyampaikan pendapat dan aspirasi sehingga Pemerintah Aceh mendapatkan respon tentang program pembangunan yang telah maupun yang akan dilaksanakan.
“Juga menyampaikan informasi-informasi pembangunan sebaik-baik nya agar masyarakat mengetahui dengan akurat mengenai dinamika pembangunan di Aceh yang sedang berjalan,” pungkas Murthalamuddin.
Ia juga menjelaskan, tim safari Ramadhan yang diberangkatkan sejak 3 Juli hingga 17 Juli 2014 ini dibagi dalam 10 (sepuluh) kelompok untuk wilayah seluruh Aceh. “Harapan kita, melalui safari Ramadhan ini terbangun silaturrahim dan komunikasi yang efektif antara ulama, umara dan masyarakat Aceh,” pintanya.
Terkait daerah kunjungan, Murthala merincikan, tim I di bawah koordinasi Kepala Badan Pembinaan Pendidikan Dayah Aceh akan berkunjung ke wilayah Aceh Besar, Sabang dan Banda Aceh. (Tanggal 3 – 5 Juli). Tim II dengan koordinator Inspektur Aceh, Syahrul Badruddin akan mengunjungi Pidie dan Pidie Jaya (4 – 5 juli). Kemudian Tim III dengan koordinator Kepala Satpol PP dan WH Aceh akan beranjangsana ke Aceh Utara, Kota Lhokseumawe dan Bireuen (5-7 juli)
Selanjutnya, Tim IV di bawah koordinator Kepala Kanwil Kementerian Agama Aceh akan menyambangi Kota Langsa, Aceh Tamiang dan Aceh Timur (5-7 juli). Sedangkan dataran Tinggi Gayo, Aceh Tengah dan Bener Meriah akan didatangi TIM V dibawah pimpinan Kepala Bappeda Aceh, Prof. Abubakar A Karim. (11-12 juli) Aceh Barat, Nagan Raya, dan Aceh Jaya akan dikunjungi TIM VI dibawah pimpinan Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Aceh, Zulkifli A (10 -12 juli). Kemudian, Tim VII dengan pimpinan rombongan Ketua MPU Aceh akan melakukan safari Ramadhan ke Aceh Singkil dan Kota Subulussalam (15 juli)
Sementara untuk Kabupaten Simeulue, akan dikunjungi Tim Safari IX di bawah pimpinan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk Aceh. Dan terakhir, 16 – 17 Juli, Kepala Dinas Pendidikan Aceh Anas M Adam akan memimpin tim untuk akan mengunjungi Aceh Tenggara dan Gayo Lues.
Tim Safari Ramadhan Pemerintah Aceh ini terdiri dari berbagai unsur, disamping para pejabat jajaran SKPA, tim ini juga dilengkapi dengan para ulama, tokoh masyarakat Aceh, pimpinan ormas Islam, serta berbagai pihak terkait lainnya.
Kepada penceramah Murthala berpesan untuk mengusung tema tentang semangat beribadah serta peningkatan ketaqwaan dan pembangunan. “Dan terpenting, hindari penyampaian ceramah yang berpotensi menghadirkan masalah khilafiyah,” tegas Murthala, mengutip pesan Gubernur Aceh Zaini Abdullah.