Pertamina memastikan bahan bakar minyak (BBM) dan elpiji di Provinsi Aceh menjelang dan selama bulan Ramadhan, aman dan mencukupi.
“Masyarakat Aceh tidak perlu khawatir karena Pertamina menjamin ketersediaan BBM dan elpiji menjelang dan selama bulan puasa,” kata Manajer Cabang Pemasaran Aceh Pertamina Aribawa di Banda Aceh, Senin
Selama Ramadhan, kata dia, Pertamina memasok elpiji tabung tiga kilogram mencapai 1,748 juta tabung. Sebelumnya, pasokan elpiji tabung yang sama hanya 1,5 juta tabung.
Ada peningkatan pasokan rata-rata 17 persen atau sekitar 256 ribu tabung. Tambahan pasokan ini sebagai antisipasi melonjaknya kebutuhan masyarakat Aceh menjelang dan selama Ramadhan, kata dia.
“Sedangkan pasokan tabung 12 kilogram mencapai 231 ribu tabung. Ada peningkatan sekitar 19 persen dari sebelumnya. Kami berharap pasokan tambahan ini bisa mencukupi kebutuhan masyarakat Aceh.
Aribawa mengingatkan, elpiji tabung tiga kilogram diperuntukkan bagi rumah dengan belanja bulanan maksimal Rp1,5 juta dan usaha mikro. Sedangkan keluarga mampu dan usaha besar menggunakan elpiji nonsubsidi tabung 12 kilogram.
Tambahan pasokan juga dilakukan untuk bahan bakar minyak atau BBM. Aribawa menyebutkan ada tambahan sebesar 15 persen untuk premium dan solar serta 20 persen pertamax.
“Kebutuhan harian BBM selama ini berkisar 800 ribu hingga satu juta liter. Jadi, menjelang dan selama Ramadhan ada tambahan antara 15 hingga 20 persen,” ujarnya.
Untuk memastikan BBM dan elpiji tersebut terdistribusi dengan baik, kata dia, Pertamina akan terus memantaunya. Pertamina juga telah mengidentifikasi jalur-jalur rawan kemacetan serta mengambil langkah antisipasi agar distribusi BBM dan elpiji tidak terhambat.
“Kami juga berkoordinasi dengan kepolisian, pemerintah daerah, serta para pihak terkait guna memastikan penyaluran BBM dan elpiji berjalan lancar,” kata Aribawa. (antaraaceh)