Jenazah korban kapal tenggelam di kapal Rabu dini hari, 18 Juni 2014 di Perairan Pulau Carey, Kuala Langat, Selangor, Malaysia, sudah dalam perjalanan pemulangan ke keluarga.
Kepala Biro Humas Pemerintah Aceh, Murthalamuddin menjelaskan, dua jenazah warga Aceh Timur yang dipulangkan via Medan, tiba di Bandara Kuala Namu pukul 08.50 WIB, kemudian langsung diberangkatkan ke rumah duka dengan ambulance melalui jalan darat.
Kedua jenazah tersebut adalah Abdurohman, alamat Dusun Ingin Jaya, Paya Demam Peut, Madat, Aceh Timur, nomor KTP 110312076478001, tempat tanggal lahir Paya Demam Peut 7 April 1978, dan Yuwariah, alamat Meunasah Puuk, Kecamatan Idi Tunong, Idi Rayeuek, Aceh Timur, nomor passport A6071939.
Sementara delapan jenazah lainnya pagi tadi tiba dari Kuala Lumpur di Bandara Soekarno – Hatta. “Yang dari Jakarta juga sudah dalam kargo menuju Bandara Sulthah Iskandar Muda,” jelasnya.
Di Bandara Sulthan Iskandar Muda, jenazah akan dijemput oleh Gubernur dr H Zaini Abdullah, kemudian dilepaskan pemulangannya ke kampung halaman masing-masing. Kedelapan jenazah tersebut adalah:
1. Iskandar asal Gampong Rambo Adat, Kecamatan Mutiara, Kabupaten Pidie, nomor passport A 525 49 25, tempat tanggal lahir Beureueh, 1 Januari 1977.
2. Muhammad Safri, Dusun Cureh Barat, Geulanggang Gampong, Kota Juang, Kabupaten Bireuen, nomor KTP 1111132706789001, tempat tanggal lahir, Bireuen 27 Mei 1976.
3. Mansurni, alamat Bireuen, nomor passport A4043851, tanggal lahir 7 Mei 1972.
4. Mahlil, alamat Blang Blahdeh, Jeumpa, Bireuen, tempat tanggal lahir Blang Blahdeh 29 Desember 1986.
5. Rustam Efendi, alamat jalan Yos Sudarso LK 1 Kapias Pulau Buaya, Teluk Nimbung, Tanjung Balai, Sumatera Utara, nomor KTP 1173012101760001, tempat tanggal lahir Banda Aceh 21 Januari 1976.
6. Anwar, alamat Gampong Kuta Pangwa, Kecamatan Trienggadeng, Pidie Jaya. Tempat tanggal lahir Desa Kuta Pangwa, 7 Oktober 1984.
7. Ibrahim dengan nomor KTP 1108111004860001 alamat, Jalan Medan – Banda Aceh Lr Hadiah, Gampong Langga Bayu, Kecamatan Syamtalira Bayu, Aceh Utara.
8. Muhammad Ruddin, alamat Gampong Bintang Hoe, Lhoksukon, Aceh Utara.
Murthalamuddin melanjutkan, Pemerintah Aceh sudah menyiapkan ambulance di Bandara untuk memulangkan jenazah-jenazah korban ke kampung halaman masing-masing.
“Terhadap tiga mayat lagi, dua wanita satu pria, tim Pemerintah Aceh sedang mengurusnya di Tengku Ampuan Rahimah Hospital, Klang, Selangor, Malaysia. Ketiga korban masih sulit diidentifikasi karena tanpa identitas,” ungkap Murthalamuddin.
Selain itu kata Murthalamuddin, terhadap korban yang selamat, Pemerintah Aceh juga sudah berusaha melobi bersama Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Malaysia supaya korban dapat segera kembali ke kampung halamannya,” pungkasnya.
