Kaukus Wartawan Peduli Syariat Islam (KWPSI) kembali menerima penghargaan berupa anugerah “Banda Aceh Madani Award” 2014 yang diberikan oleh Pemko Banda Aceh.
Anugerah yang diberikan tersebut untuk kategori komunitas wartawan peduli dan mengadvokasi syariat Islam di Aceh. Bersama KWPSI, juga ada 29 tokoh dan lembaga lain yang menerima anugerah yang sama untuk berbagai kategori lainnya.
Penyerahan dilakukan oleh Plh Walikota Banda Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal pada malam resepsi HUT Kota Banda Aceh ke-809 di Gedung Sosial, Jalan Tgk Chik Di Tiro, Banda Aceh, Jumat (13/6) malam.
Menurut Illiza, anugerah “Banda Aceh Madani Award 2014” merupakan salah satu bentuk pengakuan, apresiasi dan penghargaan dari Pemko Banda Aceh kepada semua pihak yang telah berkontribusi melalui tindakan dan perannya masing-masing terhadap pembangunan kota dan mendukung penuh visi Pemko Banda Aceh mewujudkan Banda Aceh sebagai model kota madani.
“Pemko Banda Aceh dengan dukungan kerjasama berbagai pihak terus melakukan berbagai upaya untuk mempercepat perwujudan visi kota melalui berbagai tindakan nyata yang dapat mendorong keterlibatan, peran serta dan partisipasi aktif seluruh komponen masyarakat dalam pembangunan kota ini,” jelas Illiza.
Dijelaskannya, pemberian anugerah “Banda Aceh Madani Award 2014” dilakukan sesuai hasil penilaian yang objektif oleh tim independen beberapa waktu lalu.
Adapun 30 Penerima Banda Aceh Madani Award 2014 tersebut antara lain:
1. Kategori Special The Best Leader: Pangdam IM Mayjen TNI Pandu Wibowo, SE. MM dan Kapolda Aceh Irjen Pol. Drs. M. Husein Hamidi.
2. Kategori Bapak Pembangunan Kota Banda Aceh: Alm. Ir. Mawardy Nurdin, M.Eng.Sc (Mantan Walikota Banda Aceh)
3. Kategori The Best Implementator Pembangunan Kota Banda Aceh: Ir. Zahruddin, M.Si (Mantan Kadis PU Kota Banda Aceh)
4. Kategori The Best Community Leader: H. Harun Keuchik Leumiek
5. Kategori Polisi Pelopor Keselamatan Berlalu Lintas: AKBP Drs. H. Adnan
6. Kategori Pelestari Manuskrip Aceh: Tarmizi A. Hamid
7. Kategori Pelestari Sejarah Gampong Pande: Adian Yahya, SE.Ak
8. Kategori Inisiator Taman Edukasi Pemulung: Maulidar Yusuf, S.Pd.I
9. Kategori Penghibah Tanah Titik Nol Banda Aceh: Ir. H. Achyar Hasly
10. Kategori Pelestari Warisan Sejarah dan Budaya Aceh: Drs. Nurdin AR, M. Hum
11. Kategori Pelopor Musik Etnik Aceh: Syekh Ghazali
12. Kategori Penggerak Safari Jamaah Subuh: Drs. H. Safwan Yusuf
13. Kategori Tokoh Masyarakat yang Berperan aktif dalam mewujudkan Banda Aceh Model Kota Madani: Drs. Tgk. H. Ghazali Abbas Adan
14. Kategori Cendekiawan yang berperan aktif mendukung visi Kota Banda Aceh: Hj. Adiwarni Husin
15. Kategori Tengku perempuan yang berperan aktif mendukung visi Kota Banda Aceh: Ustadzah Fauziah
16. Kategori Ulama dan Cendekiawan Muda yang berperan aktif dalam mendukung visi Kota Banda Aceh: Tgk. Fakhruddin Lahmuddin, S.Ag
17. Kategori Ulama muda yang berperan aktif mendukung visi Kota Banda Aceh: Ust. H. Masrul Aidi, Lc
18. Kategori Pimpinan dayah yang berpartisipasi aktif dalam mendukung visi Kota Banda Aceh: Tgk. Syukri Daud Pango
19. Kategori Komunitas Wartawan Peduli dan mengadvokasi Syariat Islam: Kaukus Wartawan Peduli Syariat Islam (KWPSI)
20. Kategori Komunitas yang menggerakkan Safari Jamaah Subuh: Jamaah Safari Subuh BBC
21. Kategori Komunitas yang menggerakkan Subuh Keliling: Subuh Keliling DKMA
22. Kategori The Best Support Program Hutan Kota Banda Aceh: Adila Soewarno
23. Kategori The Best Implementator Pariwisata Islami: Drs. Reza Fahlevi, M.Si
24. Kategori The Best Partnership: PT.Telekomunikasi Indonesia Wilayah Aceh, Bank Indonesia Cabang Banda Aceh, PT. BNI (Persero) Tbk Cabang Banda Aceh, PT. Bank Aceh dan PT. Bank Syariah Mandiri Cabang Banda Aceh
25. Kategori Pedagang yang konsisten mendukung program penataan pasar: Juwariyah Dian.