Gubernur Aceh, Zaini Abdullah membuka Pekan Olah Raga Aceh (PORA) ke XII Tahun 2014 di Lapangan Tutu Baro, Idi Aceh Timur Rabu, (14/6). PORA merupakan kegiatan multi event olahraga tingkat provinsi yang diselenggarakan sekali dalam empat tahun.
“Event ini tidak hanya penting untuk mencari bibit-bibit olahraga terbaik di Aceh, tapi juga sebagai sarana untuk menilai hasil pembinaan olahraga yang dilakukan di masing-masing daerah,” ujar Gubernur.
Gubernur menegaskan, bahwa Pemerintah Aceh akan memberi perhatian khusus kepada atlit-atlit berprestasi di daerah ini. “Harapan kami, kalian adalah atlit-atlit muda yang kelak bisa mengharumkan nama Aceh di tingkat nasional,”lanjutnya.
Pemerintah Aceh terus mendorong agar Pemerintah Kabupaten/kota aktif menyelenggerakan pembinaan olahraga di daerah masing-masing melalui berbagai kompetisi lokal.
“Karena itu saya berharap para atlit yang bertanding dalam PORA ini mengeluarkan semua kemampuan terbaiknya untuk mencapai prestasi terbaik. Seluruh rakyat Aceh berharap di PORA ini akan lahir rekor nasional,”lanjutnya.
Gubernur mengingatkan, mereka yang terbaik dalam event ini juga akan dipersiapkan mewakili Aceh mengikuti event nasional lainnya, termasuk pra kualifikasi PON ke 19 tahun 2016 di Jawa Barat.
Khusus kepada pengurus KONI Aceh dan KONI Kabupaten/Kota se-Aceh, Doto Zaini berpesan agar terus aktif melakukan evaluasi terhadap hasil-hasil yang dicapai dalam pelaksanaan PORA ini, agar berbagai kelemahan bisa diatasi dengan cepat, sehingga kita lebih siap menghadapi PON ke-19 pada 2016 nanti.
Sementara itu Ketua Panitia Zainuddin Hamid selaku ketua Koni Aceh mengatakan bahwa event PORA ke 12 kali ini diikuti 23 Kab/Kota se Aceh. Dalam kesempatan ini juga hadir Deputi Menpora Pusat untuk menyaksikan pembukaan Pekan Olahraga Aceh.
Pada kesempatan yang sama Dalam Laporannya, Bupati Aceh Timur Hasballah Thayeb, ia mengatakan persiapan kegiatan ini membutuhkan waktu selama 6 bulan. “Masyarakat Aceh Timur banyak yang pesimis dengan kegiatan ini.” Ujarnya.
