Pemerintah Aceh akan menggelar Aceh expo II pada tanggal 21-25 Juni 2014 mendatang, kegiatan tersebut dipusatkan di lapangan Blang Padang Banda Aceh, Kegiatan itu diharapkan bisa mendorong pemasaran produk-produk UKM yang ada di provinsi Aceh.
Hal demikian dikatakan Kepala Biro Ekonomi Pemerintah Aceh Muhammad Raudhi pada konfrensi pers di kantor gubernur Aceh, Kamis (12/06/2014).
Raudhi mengatakan pelaksanaan Aceh expo disamping sebagai ajang untuk pencitraan budaya asli Aceh, juga untuk melakukan promosi akar budaya antar suku di provinsi Aceh dan meningkatkan partisipasi masyarakat untuk mempertahankan budaya sebagai identitas masyarakat Aceh. Selain itu menurutnya Aceh expo juga untuk mengurangi pengaruh budaya asing ditengah-tengah masyarakat Aceh.
”Ini untuk memunculkan dan mensosialisasikan industri di Aceh, khususnya pada industri UKM, home industri menengah kebawah yang kira-kira laku dipasarkan ”ujarnya didampingi kepala biro Humas pemerintah Aceh Murthalamuddin.
Raudi berharap semua kabupaten/kota di provinsi Aceh bisa berpartisipasi dalam kegiatan itu sehingga bisa saling menampilkan produk daerahnya masing-masing sehingga bisa menjadi produk yang diminati masyarakat. Pihaknya juga membuka ruang bagi ekonomi kreatif yang ada di masing-masing daerah.
Melalui kegiatan itu pemerintah daerah juga berpeluang menampilkan hasil industri, terutama hasil industri UKM yang diharapkan bisa mendorong kualitas produk yang teruji dan punya nilai jual sehingga bisa dipasarkan.
Raudhi menyebutkan kegiatan tersebut tidak tertutup kemungkinan akan diikuti oleh peserta dari luar Aceh.
Sementara itu Even organizer kegiatan, Ilyas mengatakan panitia menyiapkan 100-150 stand untuk Aceh expo II, hingga saat ini diakuinya baru 40 lembaga yang sudah mendaftar. Peserta menurutnya bisa berasal dari pemerintah daerah, SKPA dan pihak swasta.