Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) provinsi Aceh terus melakukan upaya untuk mengembangkan program generasi berencana (Genre) kepada pelajar di provinsi Aceh.
Program ini bertujuan untuk mempersiapkan generasi Aceh yang memiliki perencanaan yang matang sebelum melangkah lebih jauh dalam kehidupannya, terutama dalam hal menyelesaikan pendidikan dan persiapan untuk berumahtangga.
Hal demikian dikatakan kepala BKKBN Aceh M Nasir Ilyas pada Lomba pidato dan penulisan kreatifitas pendidikan kependudukan bagi pelajar di kota Banda Aceh, Senin (09/06/2014).
Nasir mengatakan dengan adanya program genre itu diharapkan akan lahir keluarga-keluarga berkualitas, berketahanan, tidak mudah cerai dan menjadi keluarga sakinah mawaddah warrahmah.
“Kapan mereka harus menyelesaikan pendidikannya? kapan dia arus menikah?, itu harus dipersiapkan lebih awal”lanjutnya.
Nasir menambahkan keluarga punya peran untuk mendidik dan mengawasi anak-anaknya sehingga generasi kedepan akan berkembang seperti yang diharapkan, diakuinya generasi muda masih rentan terhadap perubahan selama mencari jati diri. Nasir menyebutkan munculnya generasi-generasi menyimpang seperti anak punk tidak terlepas dari kurangnya perhatian keluarga dan orang tua.
“Bagaimana cara orang tua itu berperan sebagai orang tua dan menjadi pendidik awal dalam rumah tangga”ujarnya.
Pada kesempatan tersebut Nasir juga menjelaskan tujuan digelarnya lomba pidato bagi pelajar di provinsi Aceh, menurutnya dengan adanya pidato itu diharapkan akan memotivasi pelajar lain.
