Dalam rangka Konferensi Internasional Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh yang akan digelar November mendatang, UIN mengadakan workshop pembuatan film dokumenter yang diikuti oleh perwakilan mahasiswa dari beberapa perguruan tinggi di Aceh. Kegiatan ini merupakan kerjasama UIN Ar-Raniry, ICAIOS dan ADFF yang berlangsung di Kampus UIN Ar-Raniry.
Ketua Panitia Anton Widyanto, mengatakan, Aceh Documentary Film Festival merupakan salah satu rangkaian kegiatan Konferensi Internasional yang akan digelar di UIN Ar-Raniry pada tanggal 17-18 November 2014 mendatang.
“Pelatihan ini akan mengembangkan teori dan praktik, peserta diajak untuk melakukan riset melalui pustaka, internet serta materi akan disampaikan oleh narasumber yang diundang panitia baik lokal maupun nasional,” ujarnya.
Sementara Rektor UIN Ar-Raniry Farid Wajdi Ibrahim, menyebutkan yang harus ditanamkan dalam diri masing-masing adalah setiap orang tumbuh rasa untuk memiliki UIN Ar-Raniry, pengembangan UIN termasuk penambahan fakultas dan jurusan baru, ini merupakan wujud untuk pengembangan UIN di masa mendatang.
“Workshop ini diharapkan melahirkan karya-karya yang baik, ini tempat mengasah keterampilan yang dimiliki oleh setiap peserta, Aceh memikili sejarah yang menarik untuk difilmkan termasuk UIN Ar-Raniry, dan kita berharap dari sejumlah film dokumenter yang akan dihasilkan nanti, salah satunya ada tentang perubahan status IAIN menjadi UIN Ar-Raniry,” ungkapnya.
