Generasi Muda Aceh (GEMA) menyayangkan sikap Barisan Pendukung Partai Aceh (BPPA) yang terkesan ingin memperkeruh suasana politik di internal Partai Aceh.
“Klaim mereka sebagai barisan pendukung Partai Aceh juga kita pertanyakan dan kita sayangkan, kalau mereka benar-benar pendukung PA, tidak mungkin mereka melakukan hal tersebut, apalagi pernyataan mereka tidak didasari dengan bukti yang jelas dan cenderung propokatif,” ujar Juru Bicara Gema Aceh, Muzakir Reza Pahlevi menanggapi konfrensi pers BPPA di Banda Aceh, rabu (04/06/2014).
Menurut Reza Generasi Muda Aceh yang notabenenya dari berbagai kalangan pemuda Aceh yang tersebar di 23 kabupaten/ kota juga di barisan terdepan mendukung PA, baik saat pemenangan Pemilihan Gubenur Aceh maupun Pemilihan Legislatif yang lalu. “Banyak kader-kader muda yang dulunya mendukung PA sekarang tergabung dalam GEMA,” ujar Muzakir.
Dikatakan Reza kalau ada pihak yang ingin membenahi PA dan memberikan masukan ataupun kritikan kepada pimpinan PA, harus dilakukan dengan jalur atau mekanisme partai yang benar, “ itupun kalau benar mereka adalah bagian dari PA itu sendiri, atau memang mereka memiliki muatan-muatan politik lain untuk mengacaukan internal PA, dengan melakukan politik propaganda untuk perpecahan di kalangan PA sendiri”ujarnya lagi.
“Kami dengan tegas menyatakan mendukung sikap Muzakir Manaf sebagai ketua Partai Aceh untuk mendukung Prabowo-Hatta. Karena sikap ini sudah benar untuk kepentingan kita bersama. Muzakir Manaf sebagai ketua partai harus memikirkan kepentingan partai dan Aceh secara luas, serta jauh kedepan, karena satu-satunya Capres yang berkomitmen terhadap UUPA, MoU Helsinki, dan peningkatan kesejahteraan rakyat Aceh adalah Prabowo, ini penting untuk kita dukung bersama,”ujarnya lagi.