Tim pemenangan Calon Presiden-Wakil Presiden (Capres-Cawapres) Prabowo – Hatta di Aceh melakukan pengukuhan dan menepungtawari posko pemenangannya, Senin (2/6) di Banda Aceh yang dihadiri oleh semua perwakilan partai politik pendukungnya.
Pada kesempatan itu, Ketua Gerindra Aceh, TA Khalid mengatakan, Prabowo memiliki komitmen besar untuk memperjuangkan butir-butir MoU Helsinki untuk diimplementasikan dalam Undang-undang Pemerintah Aceh (UUPA). Sehingga menjadi kewajiban seluruh rakyat Aceh untuk mendukung pasangan Prabowo-Hatta pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 9 Juli mendatang.
“Indonesia bangkit, Aceh sejahtera dan lebih baik di masa yang akan datang. Demikian juga Bapak Prabowo sangat komit dengan MoU Hilsinki,” tegas TA Khalid dalam sambutannya pada acara pembukaan posko pemenangan Prabowo – Hatta.
Sementara itu, Ketua tim pemenangan Prabowo – Hatta di Aceh, Muzakit Manaf yang juga menjabat sebagai Wakil Gubernur Aceh mengatakan, perlu menggunakan waktu yang sempit sekarang untuk berjuang menenangkan pasangan Prabowo – Hatta di Aceh.
“Dulu kita mendukung SBY menang 99 persen, jadi sekarang kita ingin kembali memenangkan Prabowo – Hatta 90 persen saja,” ungkap ketua Partai Aceh, Muzakir Manaf.
Sedangkan Ketua Partai Amanat Nasional (PAN) Aceh, Anwar Ahmad mengatakan, rakyat Aceh tidak perlu terpengaruh terhadap kampanye hitam pada Prabowo selama ini. “Rakyat Aceh tidak perlu terkecoh dengan isu-isu negatif pada Bapak Prabowo,” tegas Anwar Ahmad.
Selain itu Ketua Golkar Aceh, Sulaiman Abda pada kesempatan itu menyebutkan bahwa Prabowo memiliki visi-misi yang membangun dan memiliki cita-cita membangun Indonesia melalui desa. Sehingga Golkar langsung mendukung pasangan Prabowo-Hatta.
“Membangun Indonesia itu mesti membangun ekonomi dari desa, itu visi Prabowo – Hatta, makanya kalau dari desa membangun, maka ekonomi akan bangkit dan pendidikan juga akan bangkit,” tegas Sulaiman Abda.
Pada pembukaan posko pemenangan Prabowo – Hatta terlihat seluruh unsur pimpinan partai politik pendukung hadir. Di antaranya dari Partai Aceh, Muzakir Manaf, PKS diwakili oleh Junaidi, PPP juga dihadiri oleh ketua PPP Aceh Tgk Faisal Amin, Golkar hadir Sulaiman Abda, Gerindra hadir TA Khalid selaku ketua di Aceh, PAN dihadiri oleh Anwar Ahmad dan PBB diwakili oleh Zulfadli Hasan.(merdeka)