Kapolda Aceh Irjen Polisi Husein Hamidi mengingatkan masyarakat untuk ekstra hati-hati dalam hal memarkirkan ataupun menyimpan sepeda motornya, pasalnya tidak kurang dari 2-3 sepeda motor hilang di provinsi Aceh setiap harinya.
Hal demikian dikatakan Kapolda Aceh pada rapat forum koordinasi pimpinan daerah se Aceh di kantor gubernur Aceh, Kamis (22/05/2014).
Kapolda mengatakan selama tahun 2013 jumlah kasus curanmor di provinsi Aceh mencapai 1.691 kasus, sedangkan ditahun ini hingga April 2014 jumlah kasus curanmor sudah mencapai 471 kasus. Menurut Kapolda setiap harinya 2-3 sepeda motor milik masyarakat Aceh hilang dicuri, Ia berharap pemerintah daerah, Kapolres, Dandim dan pemerintah hingga ketingkat gampoeng untuk senantiasa mengingatkan masyarakat agar berhati-hati memarkirkan sepeda motornya.
“Ini menjadi kasus kriminal paling tinggi di Aceh saat ini, jadi kita berharap masyarakat untuk hati-hati”lanjutnya.
Selain itu menurut Kapolda tingkat kecelakaan lalulintas di provinsi Aceh juga tinggi, pada tahun 2013 mencapai 864 kasus dengan korban meninggal dunia mencapai 344, sedangkan pada tahun 2014 sudah tercatat sebanyak 393 kasus dengan jumlah korban meninggal dunia mencapai 144 orang. “Kesadaran lalulintas masih relatif kurang, banyak masyarakat yang gemar menerobos lampu merah dan kebut-kebutan dan jarang menggunakan helm”lanjutnya.
Kapolda menambahkan untuk kasus lain yang juga mengkhawatirkan di provinsi Aceh adalah narkotika, kapolda menyebutkan pada tahun 2013 terdapat 1.072 kasus narkotika di provinsi Aceh, sedangkan pada tahun 2014 hingga April sudah mencapai 292 kasus.
Sementara itu untuk data pelanggaran pemilu legislatif lalu menurut kapolda sebanyak 14 kasus yang sudah selesai ditangani, 5 kasus yang SP 3 karena tidak memenuhi unsur dan 3 kasus dalam penyidikan.
Selain itu pihaknya juga menangani 44 kasus tindak pidana umum yang berkaitan dengan pemilu, 8 kasus sudah selesai, 4 kasus SP 3, 12 kasus penyidikan dan 20 kasus dalam proses penyelidikan.