Kapolda : Bila Perlu Polisi Tidur Bersama Kotak Suara

Kapolda Aceh Irjen Polisi Husein Hamidi memintakan polisi yang ditugaskan mengamankan pelaksanaan pemilu presiden untuk tidur bersama kotak suara pada saat pelaksanaan pemilu pemilihan Presiden 9 Juli 2014 mendatang.

Hal demikian dikatakan Kapolda Aceh pada rapat forum koordinasi pimpinan daerah se Aceh di kantor gubernur Aceh, Kamis (22/05/2014).

Kapolda mengatakan pihak kepolisian siap mengamankan pemilu khususnya sejak kampanye hingga hari pemungutan suara, disamping itu pihaknya juga sudah mempersiapkan pengamanan bagi capres maupun cawapres yang akan melakukan kampanye di provinsi Aceh. Meskipun capres dan cawapres tersebut sudah ada tim pengawalan khusus dari pusat.

Pada kesempatan itu Kapolda juga meminta izin agar setiap anggota polri yang ditugaskan di tiap TPS agar mencatat hasil pemilu, data tersebut diakuinya bukan untuk digunakan secara luas akan tetapi untuk data pembanding jika sesuatu waktu diperlukan.

“Karena kalau ada masalah hingga ke MK dan kapolres di panggil untuk saksi kami juga punya bukti, punya catatan, ini juga hasil evaluasi kita dari pemilu sebelumnya”lanjutnya.

Kapolda mengakui pengalaman pemilu sebelumnya ada sejumlah peserta pemilu yang meminta dirinya agar memerintahkan kepada bawahannya agar pengawalan kotak suara diperketat untuk mencegah terjadinya kecurangan, namun diakuinya ada juga oknum partai politik yang justru meminta dirinya untuk memerintahkan polisi agar tidak terlalu ketat untuk melakukan pengamanan kotak suara, namun diakui Kapolda sesuai dengan perintahnya kepadaKapolres jauh-jauh hari agar pengamanan kotak suara untuk diperketat.

“Ada yang memintakan agar tidak terlalu ketat, ini apa maksudnya?tapi perintah kepada kapolres jelas agar kotak suara diperketat bila perlu tidur bersama kotak suara agar kotaknya tidak kemana-mana”ujarnya.

Diakui Kapolda dalam hal pengamanan pemilu pihaknya juga akan meminta bantuan dari kodam Iskandar Muda. Sementara itu Panglima kodam Iskandar Muda Mayjen TNI Pandu Wibowo mengatakan Kodam menyiapkan 2100 anggota TNI untuk membantu pengamanan jika dimintakan oleh Polda Aceh.

Berita Terkait

Berita Terkini

Google ads