Isteri Wakil Gubernur Aceh, Marlina Usman selaku wakil Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Aceh mendukung pelestarian perajin kupiah meuketop di Pidie saat kunjungan kerjanya, dalam rangka Pembinaan dan Penilaian Desa Kerajinan di Gampong Rawa Tungkop, kecamatan Indrajaya, Kabupaten Pidie, Kamis (15/05/2014).
Para perajin Kupiah Meuketop yang ada di Gampong Rawa Tungkop ini sudah ada sejak abad ke 12, sehingga sebutan Kupiah Meuketop dikenal juga dengan sebutan ‘Kupiah Tungkop’. Menurut sejarah, Motif yang terkandung dalam Kupiah Meuketop ini mengandung makna kalimat Tauhid dan dari bentuknya sendiri merupakan replika kubah Mesjid dari Turkey. Hal ini melambangkansimbol tatanan struktur perikehidupan dan pemerintahan Islam di Aceh.
Kunjungan isteri Gubernur Aceh, Marlina Usman ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan Dekranasda Aceh dalam rangka pembinaan dan penilain Desa Kerajinan se Provinsi Aceh. Sebelumnya kemarin Marlina Usman telah meninjau kabupaten Biruen dan Pidie Jaya dengan hasil kerajinan tradisional tikarnya.
Dalam pidato singkatnya Marlina Usman atau yang sering di sapa ‘kak naah’ berharap agar perajin-perajin Kupiah Meuketop di Kabupaten Pidie ini terus melakukan inovasi dan tingkatkan kreatifitas untuk menghasilkan produk, yang bermutu dan bernilai agar mampu bersaing dengan kabupaten yang lain untuk memenuhi pasar Nasional bahkan Internasional. “Saya harap perajin disini terus berkarya dan menembus pasar nasional dan internasional” ujarnya.
Para perajin Gampong Rawa Tungkop yang telah mendapat binaan dari Dekranasda Kabupaten Pidie saat ini telah di lirik oleh pegiat-pegiat industri untuk di kembangkan menjadi produk sandang, seperti baju, tas dan sepatu namun mereka kekurangan peralatan dan modal usaha untuk mengembangkannya.
Untuk itu Marlina Usman sebagai Wakil Ketua Dekranasda Aceh menyumbangkan bantuan peralatan yang di butuhkan perajin senilai lima juta rupiah. Tidak hanya itu ketua Dekranasda Kabupaten Pidie yang juga isteri Bupati Pidie menyerahkan bantuan dua buah mesin jahit. Sangat diharapkan dengan bantuan ini Gampong Rawa Tungkop terus berkarya dan menumbuhkan semangat kerja untuk seni Kupiah Meuketop.
