Masih dalam rangka memperingati HUT Kota Banda Aceh ke 809, Disbudpar Kota Banda Aceh pada Kamis (1/5) pagi menggelar satu kegiatan bertajuk Pekan Kreatif 2014 yang dihelat di Taman Putro Phang Kota Banda Aceh.
Dalam kegiatan tersebut Disbudpar menggelar beragam lomba seperti Lomba Melukis dan mewarnai bagi anak TK dan SD, pameran produk kreatif, atraksi kreatifitas dan lomba lintas usia mengasah kreatifitas.
Atas beragam kegiatan itu Staf Ahli Walikota bidang hukum dan politik T Iwan Kesuma memuji kreatifitas disbudpar yang telah menggelar kegiatan tersebut.
Ia pun meminta agar potensi wisata kota lebih ditingkatkan lagi. Dirinya mengaggap saat ini Banda Aceh memiliki magnet tersendiri bagi turis lokal dan asing.
“Banda Aceh saat ini mejadi magnet, berbagai produk unggulan ada disini, jika ditunjang oleh warga dan pemerintah,” ujarnya.
Daya tarik yang dimaksud Iwan adalah berupa banyaknya benda peninggalan dan wisata tsunami. Ia meminta pihak disbudpar dapat menciptakan aneka produk kreatif dan souvenir khas Banda Aceh berupa miniatur-miniatur seperti miniatur PLTD Apung, Kapal di atas rumah, ulee lheu dan lainnya.
“Saya kira penting dibuat sebuah miniatur, jadi nanti para turis bisa diberi souvenir yang menjadi kenang-kenangan dan bahan cerita bagi teman dan keluarganya,” ujar Iwan.
Selain itu ujar Iwan lagi, pariwisata perlu juga didukung adanya fasilitas lain seperti keberadaan toilet umum yang harus diperbanyak dan higienis, warga kota yang taat hukum dan rambu dan keamanan.
“Itu semua penting untuk menunjang promosi Kota Banda Aceh menjadi model kota madani,” terangnya.
Sebelumnya ketua panitia pekan kreatif 2014 Hasnanda Putra menyampaikan kegiatan pekan kreatif dilaksanakan adalah sebagai langkah awal untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat melalui produk-produk kreatifitas baik itu berupa seni, atraksi dan kearifan lokal.
Katanya pula kegiatan itu dilaksanakan sebagai bentuk apresiasi terhadap para pelaku usaha kreatif yang ada di Kota Banda Aceh terutama kawula mudanya.
Kegiatan ini sebut Hasnanda juga mengandung nilai ekonomi yang berbasis value creation. Dimana suatu nilai ekonomi akan muncul didasarkan pada daya kreatif yang dipadu dengan teknologi yang berkembang.
Kegiatan ini katanya akan berlangsung selama empat hari mulai 1 hingga 4 Mei 2014. Dalam kegiatan ini ada lomba seni melukis dan menggambar, pameran ekonomi kreatif dan lomba lintas usia.
Sementara Stand Pameran sendiri katanya ada 25 stand yang turut serta. Diantaranya ada dari komunitas seni dan kerajinan, buku, arsitektur, design grafis dan interior, fashion, aneka kuliner khas aceh, musik, movie dan lain sebagainya.
Usai membuka acara, Iwan didampingi Kadisbudpar Kota Banda Aceh Drs T Samsuar dan jajrannya menggunting pita sebagai tanda dibukanya pekan kreatifitas 2014