Gubernur ; Pembangunan Aceh Mulai Dari Gampoeng

Pemerintah Aceh menyatakan akan fokus pada pembangunan Aceh yang dimulai dari tingkat gampoeng/desa. Alasannya 70 persen dari total 5,1 Juta penduduk Aceh tinggal di desa.

Hal itu dikatakan Gubernur Aceh Zaini Abdullah pada peringatan bulan bakti gotong royong masyarakat (BBRGM) ke XI dan hari kesatuan gerak PKK ke 42 provinsi Aceh tahun 2014, di gampoeng Lambung kecamatan Meuraksa kota Banda Aceh, Senin (28/04/2014).

Zaini mengatakan saat ini kantong-kantong kemiskinan di provinsi Aceh juga banyak didapati di desa yang harus segera diberantas. Menurutnya salah satu upaya pemerintah Aceh untuk membangun desa adalah dengan menghadirkan program Bantuan Keuangan Peumakmu Gampong (BKPG) kepada 6.464 desa di 289 kecamatan pada 23 kabuapten/kota diseluruh Aceh.

Zaini mengatakan pada tahun 2014 ini pemerintah Aceh kembali menganggarakn dana sebesar 517 Milyar untuk program BKPG, menurutnya program ini juga akan diperkuat dengan program PNPM mandiri pedesaan yang dilaksanakan di  254 kecamatan pada 18 kabupaten/kota yang anggaran tahun ini lebih dari 426 Milyar.

”Secara historis penggerak dasar ekonomi Aceh juga dari desa, dan dari desalah banyak lahir kebijakan mendukung perubahan ditingkat kota, itu sebabnya pembangunan aceh perlu didorong dari desa”lanjutnya.

Selain itu menurut Zaini, dana untuk gampoeng tidak hanya itu, desa juga mendapat dukungan dana dari pemerintah kabupaten/kota melalui program alokasi dana gampoeng (ADG) yang besarannya disesuaikan dengan kemampuan pemerintah kabupaten/kota.

Menurut Zaini anggaran tersebut intinya ditujukan untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat dan membangun gampoeng, ”Selain itu untuk menguatkan gampoeng juga diberikan penguatan dibidang pendidikan, kesehatan,  dan kesetaraan”lanjutnya.

Pada kesempatan tersebut juga diserahkan dana BKPG secara simbolis oleh gubernur Aceh kepada pemerintah kota Banda Aceh sebesar Rp. 7 Milyar untuk 90 gampoeng pada 9 kecamatan di Kota Banda Aceh, anggaran itu diterima Plh Walikota Banda Aceh Illiza  Sa’aduddin Jamal.

Sementara itu Plh Walikota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Jamal mengatakan pihaknya terus berupaya untuk meningkatkan perekonomian masyarakat perkotaan, salah satunya dengan upaya memberikan bibit ikan dan kepiting lunak untuk masyarakat pesisir kota banda Aceh.

”Selain itu kami berharap semua lahan kosong di kota Banda Aceh akan segera dimanfaatkan dan difungsikan untuk kepentingan masyarakat”pungkasnya.

Berita Terkait

Berita Terkini

Google ads