Gubernur Aceh dr. H. Zaini Abdullah, Sabtu (26/4/2014) meresmikan operasi pabrik pengolahan kelapa sawit (PKS) PT Boswa Megalopolis yang berlokasi di gampoeng Keunareh Gle Subak Kecamatan Setia Bhakti Kabupaten Aceh Jaya, Sabtu (26/4/2014).
“Kehadiran perusahaan ini selain menunjukkan bahwa Aceh nyaman untuk investasi, juga menjadi bukti bahwa iklim investasi di Aceh semakin memikat,” kata Zaini Abdullah.Diharapkan,adanya PKS ini juga dapat menstimulus semangat rakyat Aceh Jaya untuk lebih giat mengelola kebunnya agar menghasilkan nilai ekonomi yang lebih tinggi.
Gubernur mengatakan, peluang investasi di Aceh terbuka lebar karena banyak potensi yang bisa dikembangkan, salah satu potensi itu adalah sektor perkebunan.Saat ini, tercatat sekitar 129 perusahaan besar yang mengelola 380.000 ha kebun di Aceh,di samping itu, jelas Zaini Abdullah, ada ribuan hektar lainnya yang ditangani oleh rakyat.
“Maka, tidak heran jika sektor perkebunan ini mampu memberi kontribusi cukup signifikan bagi peningkatan ekonomi Aceh,”imbuhnya.
Lebih lanjut Doto Zaini mengutarakan, realisasi investasi di Aceh tahun lalu mencapai Rp 5,04 triliun. Sementara untuk tahun ini sampai triwulan 2014, realisasi investasi itu sudah mencapai Rp 1,83 triliun, atau sekitar 34% dari target yang diharapkan , yaitusebesar Rp 5,4 triliun.
“Dengan membaiknya iklim investasi ini, kita berharap akan semakin banyak lagi investor yang mengembangkan usahanya. Selain mempermudah proses administrasi, Pemerintah Aceh juga akan menjamin kenyamanan investasi,” tandas Doto Zaini.