Pusat Penelitian dan Penerbitan Lembaga Penelitian dan Pangabdian Kepada Masyarakat (LP2M) Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh menggelar Pelatihan Penelitian Sosial Keagamaan bagi calon dosen dan dosen di Lingkungan kampus Ar-Raniry.
Ketua Panitia Dr. Inayatillah, M.Ag usai pembukaan, Senin malam (14/4) mengatakan, penelitian ini merupakan salah satu pilar tridharma perguruan tinggi, disamping pendidikan dan pengabdian. Penelitian bagi sebuah perguruan tinggi sangat strategis baik dalam kontruksi teori dan ilmu pengetahuan mamupun progresivitas ummat.
“ UIN Ar-Raniry bertanggungjawab dalam mewujudkan penelitian dalam bidang ilmu-ilmu keislaman, hal ini mengingat Kampus UIN sebagai salah satu lembaga yang menyelenggarakan pendidikan ilmu keislaman, yang nantinya juga diinterkoneksikan dengan ilmu-ilmu umum,” kata Ina.
Dia menambahkan, selama ini dosen UIN Ar-Raniry telah banyak melakukan penelitian, namun sebagian besar penelitiannya menggunakan data kepustakaan, jarang sekali yang menjadikan masyarakat sebagai sumber data penelitian, kondisi ini berakibat pada perkembangan penelitian yang tidak seimbang antara penelitian normative dengan sosiologis.
Inayatillah menyatakan, pelatihan ini dilaksanakan mulai 14 sampai 18 April 2014 di Green Paradise Aceh Besar, selama lima hari ini diharapkan peserta dapat menigkatkan pemehaman dan keterampilan dalam melaksanakan penelitian social keagamaan serta dapat membangun jaringan sesama peserta dan instruktur guna melibatkan diri dalam penelitian berskala nasional dan internasional.
Sementara Rektor Prof. Dr. H. Farid Wajdi Ibrahim, MA dalam arahannya saat membuka acara, menyampaiakan kepada peserta harus menganggap penting dengan pelatihan ini, agar lebih serius dan lebih fokus dalam mengikutinya.
“ Jika kita serius dan fokus mengikuti kegiatan, dapat menerima materi yang disampaikan dengan baik maka hasil yang diperoleh juga akan baik, sehingga tidak sia-sia dengan waktu yang dihabiskan selama di tempat pelatihan ini,” katanya.
Rektor menambahkan, pelatihan ini bagai menggagas ilmu pengetahuan, kita bangga pada tahun ini ada 190 orang dosen yang mengajukan proposal penelitiannya, ini sudah setengah dari jumlah disen UIN ikut serta dalam melakukan penelitian.
“ Ini menunjukkan telah terlihat adanya nilai-nilai kehidupan di Kampus UIN Ar-Raniry, penelitian yang dilakukan diharapkan mendapatkan hasil yang bermanfaat bagi masyarakat banyak, banyak hal yang dapat dilakukan penelitian di Aceh baik tentang Syiah, Tasauf dan perlu juga diangkat kembali di mana puncak kejayaannya,” kata Dia.
Lebih lanjut dikatakan, ini merupakan sejarah dan berpengaruh besar karena itu khasnya Aceh, ini sangat besar pengaruhnya dalam kajian sosial keagamaan. “ Dalam membuat penelitian, si Peneliti harus masuk ke dalam wilayah dan kehidupan sosial tempat yang ingin diteliti”.