Katahati Institute bekerjasama dengan UNICEF menyelenggarakan workshop tentang sosialisasi Petunjuk Pelaksanaan (Juklak) Communication for Development (C4D) untuk pengurangan stunting di Aceh.
“Tujuan Kegiatan workshop ini untuk mensosialisasikan substansi daripada strategi komunikasi yang digunakan dalam Juklak pengurangan stunting di Aceh– yang sebelumnya telah disusun secara partisipatif; menyampaikan peran penting keterlibatan multipihak dalam upaya pengurangan stunting; serta membangun komitment dari multipihak, untuk aktif bekerja bersama dalam melakukan pengurangan stunting di Aceh”, demikian penjelasan Maulana sebagai Project Officer Program Katahati untuk Program ini.
Kabid. Kesehatan Ibu dan Anak pada Dinas Kesehatan Provinsi Aceh yakni, dr. Sulasmi, MHSM saat membuka acara menyebutkan trend angka kematian bayi di Aceh karena gizi buruk di setiap tahunnya justru kian meningkat, sehingga penting untuk bekerja secara bersama dan bersifat lintas sektor untuk dapat membendungnya. Sedangkan pada Pengantar diskusi, Bapak Sugiarto sebagai Healt Specialist dari Unicef menyampaikan pentingnya komunikasi yang baik untuk mencapai tujuan, khususnya pengurangan angka stunting di Aceh.
Sementara itu Suryati Mahmud dari Pokja IV PKK Provinsi Aceh dan Ibu Nurzikra Hayati, Kabid. Advokasi Penggerakan dan Informasi BkkbN Provinsi Aceh menjelaskan selama ini pihaknya sudah bekerja aktif dalam mempromosikan kesehatan bagi ibu dan anak hingga level gampong, hanya saja tidak secara fokus bekerja menginformasikan issue pengurangan stunting di Aceh.
“Sehingga dengan adanya juklak ini, diharapkan dapat memberikan masukan positif dalam kinerja instansi dan akan terjalin kerjasama dengan berbagai pihak, khususnya untuk pengurangan stunting di Aceh yang terkait erat dengan Penyelamatan Generasi Penerus di Aceh”ujar Suryati Mahmud.
