Pelaku kekerasan dan intimidasi menjelang pelaksanaan pemilu legislatif di provinsi Aceh diminta segera meninggalkan Aceh dan mencari bumi lain selain Aceh.
Hal itu diserukan juru kampanye PKS Aceh Muhammad Nasir Jamil pada kampanye akbar PKS Aceh di Stadion Lampineung Banda Aceh, Selasa (25/03/2014).
Nasir jamil meminta tidak ada lagi pihak-pihak yang mengusik perdamaian Aceh hanya untuk kepentingan politik, Nasir menyebutkan siapapun pihak yang melakukan teror dan intimidasi sehingga rakyat manjadi takut dan memilih dengan ketakutan adalah musuh bersama.
Menurut Nasir, Pemilu yang berlangsung dengan aman dan damai akan menghasilkan calon-calon wakil rakyat yang berkualtias sebab masyarakat memilih sesuai denga hati nurai dan tanpa adanya intimidasi.
“Intimidasi dan menakut-nakuti rakyat sehingga rakyat jadi takut dan memilih tidak sesuai dengan keasadaran maka itu adalah musuh kita bersama”lanjut anggota komisi III DPR RI itu.
Nasir juga menyerukan kepada caleg-caleg PKS Aceh baik untuk DPRK, DPRA dan DPR RI jika terpilih untuk benar-benar mendengarkan aspirasi rakyat. Nasir menyebutkan kondisi Aceh belum seperti yang diharapkan, meskipun banyak uang yang digelontorkan ke Aceh namun uang tersebut belum mampu mensejahtrakan rakyat Aceh.
“Orang miskin masih banyak, rumah tidak layak huni masih banyak, itu artinya uang yang diberikan ke Aceh belum mensejahtrakan rakyat Aceh”lanjut Nasir dihadapan ribuan massa yang hadir.
Nasir mengatakan tugas caleg-caleg PKS untuk mensejahtrakan rakyat Aceh jika nanti terpilih, ia meminta caleg-caleg PKS untuk lebih banyak turun ke masyarakat dan lebih banyak mendengar. Ia meminta caleg-caleg PKS untuk melihat sentra-sentra ekonomi di desa dan meningkatkan kualitas barang-barang yang diproduksi oleh masyarakat desa.
“Kita lihat desa-desa masih memprihatikan, kita harus tumbuhkan perekonomian masyarakat desa, tugas angota dewan PKS untuk menghidupkan kembali koperasi-koperasi unit desa agar perekonomian didesa bisa lebih baik”ujarnya.
Sementara itu juru kampanye PKS Aceh lainnya Raihan Iskandar mengatakan banyak tuduhan-tuduhan dan intimidasi yang diterima oleh PKS menjelang pelaksanaan pemilu, namun hal itu justru semakin memperkokoh PKS . ia meminta kader dan simpatisan PKS agar tidak terpengaruh dengan fitnah-fitnah yang menyerang partai tersebut.
