Sejumlah Fakultas dan program studi (prodi) baru akan dibuka di Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh pasca berubahnya kampus tersebut dari IAIN menjadi UIN. Selain itu pihak kampus juga akan menerapkan sistem Ma’had Aly dengan mengasramakan mahasiswa.
Hal demikian Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh Farid Wajdi pada rapat senat terbuka wisuda semester ganjil 2013/2014, Kamis (27/02/2014).
Farid menyebutkan dengan adanya perubahan status dari IAIN menjadi UIN juga akan diikuti Penambahan 4 Fakultas baru dari 5 Fakultas yang sudah ada saat ini. Selain itu juga akan ada Penambahan 17 progam studi (prodi) dari 22 prodi yang sudah ada dikampus tersebut.
Farid menyebutkan dengan Bertambahnya Fakultas dan Prodi juga akan berdampak pada kebutuhan gedung belajar, jumlah dosen, penambahan jumlah mahasiswa dan fasilitas pendukung lainnya.
“Semuanya masih berproses, sudah kami ajukan 17 prodi lagi, dan sudah keluar sekitar lima kemarin yang dibawah kementrian agama, kalau dalam pekan ini ada yang siap maka bisa kita terima mahasiswanya tahun ini”ujarnya.
Farid menambahkan pasca pergantian status tersebut pihaknya juga memastikan akan menerima mahasiswa baru di lima program studi baru yakni pendidikan guru Raudhatul Athfal (PGRA) di Fakultas Tarbiyah, Pendidikan konseling Islam di fakultas Dakwah dan Tata Negara, perbankan syariah serta ekonomi syariah di Fakultas syariah dan ekonomi Islam.
Pada kesempatan itu Farid juga membantah perubahan status IAIN menjadi UIN sebagai upaya meliberalkan IAIN.