Sebanyak 15 partai politik di kota Banda Aceh berikrar untuk melaksanakan pemilu damai yang diselenggarakan oleh Komisi Independen Pemilihan (KIP) kota Banda Aceh di Taman Sari Banda Aceh, Senin (24/02/2014).
Ikrar damai yang ditandai dengan pelepasan burung merpati oleh pimpinan partai politik lokal dan nasional itu turut dihadiri oleh Muspida kota Banda Aceh.
Ketua KIP Banda Aceh Munawarsyah mengatakan setidaknya ada beberapa syarat agar pemilu bisa berlangsung dengan aman dan damai, ia menyebutkan setiap peserta pemilu harus menerapkan cara-cara baik untuk mencapai kemenangan, menurutnya setiap warga harus dijamin haknya untuk memilih sesuai pilihannya, tanpa terror dan intimidasi. Kemudian penyelenggara mulai dari KIP Aceh hingga ketingkat paling bawah harus bekerja secara adil dan tidak memihak, selain itu juga harus ada kepastian hukum atas setiap pelanggaran yang terjadi selama pemilu.
“Banda Aceh kita yakini aman, namun perlu juga ada antisipasi agar tidak munculnya terror dan intimidasi di sini, karena Banda Aceh menjadi barometer pemilu damai”ujarnya.
Sementara itu Sekda kota Banda Aceh T. Saifuddin TA meminta kepada semua kontestan pemilu untuk menerapkan ikrar damai yang telah diucapkan tersebut sehingga tidak hanya sebatas slogan.
“Kita berharap ini tidak hanya dipanggung saja tapi benar-benar diterapkan, karena kita tau selama ini Banda Aceh sangat kondusif”lanjutnya.
Senada dengan Sekda, Kapolresta Banda Aceh Kombes Polisi Moffan juga meminta semua kontestan untuk mematuhi semua aturan pemilu yang ada.
“Kalau semua pihak berlaku baik dan bermartabat kita tidak perlu melakukan penegakan hukum atas laporan pelanggaran pemilu”ujarnya.
Ia mengingatkan pengalaman pemilu 2009 dan pilkada tahun 2012 tidak ada satupun laporan pelanggaran pemilu yang diterima polresta Banda Aceh, hal itu menunjukkan pemilu di kota Banda Aceh telah berlangsung dengan baik pada periode sebelumnya.
Moffan meminta para kandidat untuk tidak saling memfitnah, ia menyarankan pada masa kampanye setiap caleg untuk menonjolkan programnya masing-masing tanpa harus menyindir pihak lain.
Ditempat yang sama dandim 0101 BS Letkol Infantri Agus Budi juga mengajak seluruh kontestan untuk tidak menghalalkan segala cara untuk meraih kemenangan. Dandim berjanji TNI akan bersikap netral dalam pemilu dan akan membantu polisi untuk menjaga keamanan.