Memasuki tahun anggaran 2014, Pemko Banda Aceh kembali menjaring aspirasi kaum perempuan lewat Musyawarah Rencana Aksi Perempuan atau yang sering disebut Musrena. Musrena kali ini dimulai dari Regional I yang meliputi kecamatan Meuraxa, Jaya Baru dan Kutaraja. Musrena Regional I ini dibuka Staf Ahli Walikota Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Nurdin SSos, Senin (17/2/2014) di Aula Kantor Camat Meuraxa.
Nurdin S Sos, dalam kesempatan tersebut mengatakan kegiatan Musrena ini adalah agenda tahunan Pemerintah Kota Banda Aceh karena setiap tahunnya Pemko mendorong kegiatan ini dilaksanakan oleh masing-masing kecamatan. Forum ini bertujuan membuka seluas-luasnya ruang partipasi bagi masyarakat, khususnya kaum perempuan, dalam keseluruhan proses pembangunan kota. Musrena ini telah dilakukan dalam beberapa tahun terakhir.
Menurutnya, Musrena digelar adalah untuk menampung aspirasi-aspirasi dari kaum perempuan yang nantinya akan dikawal sampai ke tingkat Musrenbang,“Ini kita buat cluster yang mana saja yang akan jadi kebutuhan prioritas.
Dokumen yang telah dirumuskan hari ini akan dimasukkan ke dalam Musrenbang yang dijadwalkan dilaksanankan tanggal 27 nanti,” jelas mantan Kabag Administrasi Pembangunan ini.
“Jadi, kegiatan hari ini sangat penting, terutama bagi kaum perempuan untuk merumuskan kebutuhan yang dirasakan perlu dan ini akan menjadi salah-satu program yang nantinya akan dilaksanakan Pemko di tahun 2014 ini,” lanjut Nurdin.
Sementara itu, Kabid Perencanaan Pembangunan Ekonomi, Ir Nurgayah mewakili Kepala Bappeda dalam kesempatan itu meminta kepada para peserta dari tiga kecamatan tersebut agar dapat mengusul usulan yang benar-benar prioritas dan bukan hanya mengedapankan unsur keinginan dan kebutuhan saja.
“Jangan menyusun program hanya berdasarkan keinginan dan kebutuhan saja, tapi lihatlah skala prioritasnya sehingga akan mudah tembus di tingkat Musrenbang nantinya,” pinta Nurgayah atau yang sering dipanggil Ibu Aya ini.