Sejumlah baliho dan spanduk ketua dewan pembina partai Golkar Akbar Tanjung bertebaran di Banda Aceh dan Aceh Besar, namun Akbar membantah spanduk itu sebagai bentuk kampanye menghadapi pemilu pemilihan presiden 2014, ia menyebutkan penyebaran spanduk itu sebagai bentuk dukungan terhadap partai Golkar untuk memenangkan pemilu 2014.
Hal demikian dikatakan Akbar Tanjung ditemui di Banda Aceh Senin (17/02/014).
Akbar mengatakan baliho-baliho tersebut sebagai bentuk pernyataan untuk mendukung dan menyatukan kader Golkar memenangkan pemilu 2014 sebagaimana kemenangan yang pernah diraih tahun 2004 lalu ketika Akbar masih menjabat sebagai ketua Golkar, Akbar mengakui akan bersama-sama ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie untuk mendukung agenda Golkar tahun 2014.
“Baliho atau spanduk saya maksud saya adalah untuk memberitahukan kepada kader-kader Golkar bahwa saya bersama-sama mereka untuk memenangkan golkar dalam pemilu 2014”ujarnya.
Akbar menambahkan Golkar harus memenangkan pemilu legislatif 2014 dengan perolehan suara diatas 30 persen sehingga Golkar bisa mengusung calon presidennya sendiri. Menurut Akbar tingginya target Golkar pada pemilu 2014 sudah melalui sejumlah pertimbangan pengurus DPP partai Golkar.
“Karena parpol yang bisa mengusung capres adalah parpol yang berhasil meraih kursi diatas 20 persen kursi di DPR atau suara diatas 25 persen dari suara pemilih”lanjutnya
Akbar menyebutkan untuk mencapai target tersebut pihaknya terus melakukan konsolidasi sampai hari H pada 9 April 2014. Termasuk dengan memberdayakan kader-kader partai Golkar dengan fokus basis di tingkat desa.
Selain itu ketua dewan pertimbangan partai Golkar itu meminta kader-kader Golkar pada semua tingkatan untuk menyuarakan aspirasi rakyat dan betul-betul nampak keberpihakannya kepada rakyat sehingga rakyat tidak akan ragu-ragu memberikan dukungan kepada partai golkar.
“Semua kader harus mampu Memperjuangkan kesejahtraan rakyat dengan satu moto suara golkar suara rakyat”pungkasnya.