Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) Jamaluddin T Muku mengharapkan ada perhatian khusus kepolisian daerah Aceh terhadap Aksi pelemparan bus yang kembali meresahkan masyarakat
Hal demikian dikatakan Jamaluddin pada pertemuan dengan Kapolda Aceh Irjen Polisi Herman Effendi Pekan lalu.
Jamaluddin menyebutkan aksi pelemparan bus yang sempat marak pada tahun 2012 silam kini kembali menghantui masyarakat pengguna jalan pada malam hari, khususnya dikawasan Aceh Timur, bahkan sebelumnya dilaporkan sejumlah penumpang terluka akibat ulah orang tak bertanggungjawab tersebut.
“Di Aceh Timur paling rawan aksi pelemparan bus, mohon adanya perhatian dari pihak kepolisian”ujar politisi Demokrat tersebut.
Menanggapi hal itu Kapolda Aceh Irjen Polisi Herman Effendi mengatakan pihaknya sudah memerintahkan polsek diwilayah yang rawan terjadinya pelemparan bus untuk melakukan patroli dimalam hari guna mencegah terulangnya aksi pelemparan bus.
“Kita sudah perintahkan untuk diintensifkan razia pada malam hari”ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya aksi pelemparan bus Banda Aceh-Medan marak terjadi khususnya dikawasan Aceh Timur, setidaknya sejumlah penumpang bus dilaporkan terluka.