Ketua Dewan Pimpinan Aceh Partai Aceh (DPA-PA) Muzakir Manaf membantah keterlibatan kader partai Aceh atas kematian Ketua Dewan Pimpinan Kecamatan Partai Nasional Aceh (DPK PNA) Kutamakmur, Aceh Utara Kamis lalu.
Bantahan tersebut disampaikanMuzakir Manaf saat menghadiri acara ikrar pemilu damai di Mapolda Aceh, Jum’at 906/02/2014).
Muzakir mengatakan pihaknya sudah mendengarkan penjelasan dari kader partai Aceh dilapangan dan pelaku pembunuhan Juwaini bukan kader partai Aceh melainkan masyarakat setempat, namun Muzakir menyerahkan kasus tersebut untuk ditangani oleh pihak kepolisian. Muzakir mempersilahkan polisi mengambil tindakan yang tegas terhadap pelaku.
“Boleh cek dilapangan siapa yang buat onar”tegas Mualem
Muzakir mengintruksikan kader dan simpatisan partai Aceh untuk tidak membuat onar yang merugikan pihak lain, Muzakir mengaku siap memberikan sanksi bagi kader partai Aceh yang membuat onar.
“Saya selalu intruksikan agar kita berjalan lurus dan tidak mengganggu orang lain”ujarnya.
Muzakir mengaku tidak akan mengintervensi polisi dalam pengusutan kasus pembunuhan kader Partai Nasional Aceh jika kemudian diketahui melibatkan kader partai Aceh.
Sementara itu pengurus DPP PNA menyebutkan kematian M. Juwanis (Ketua DPK – PNA kecamatan Kuta Makmur) akibat kekerasan yang diduga kuat dilakukan oleh kader Partai Aceh di Kabupaten Aceh Utara.