Wagub Ibaratkan Aceh Sebagai Perempuan Cantik Tapi Dikelilingi Buaya Darat

Wakil gubernur Aceh Muzakir Manaf meminta kontraktor di provinsi Aceh untuk lebih mengedepankan kepentingan Aceh dari pada kepentingan pribadi dan kepentingan kelompok, jika tidak wagub pesimis Aceh kedepan akan jauh lebih baik.

Hal demikian disampaikan wakil gubernur disela-sela pelantikan pengurus asosiasi perusahaan dan profesi jasa kontruksi Aceh di aula serba guna kantor gubernur Aceh, Selasa (21/01/2014).

Wagub menyebutkan asosiasi perusahaan sangat dekat antara kepentingan umum dengan kepentingan pribadi, oleh sebab itu ia meminta agar pengurus asosiasi lebih mengedepankan kepentingan Aceh.

“Kalau masih ada yang mementingkan diri sendiri, masih ada yang minta-minta fee, kapan Aceh bisa maju”tanyanya.

Selain itu Muzakir juga meminta assosiasi yang sudah dilantik agar ikut meyakinkan investor yang ada didalam dan luar negeri agar mau berinvestasi di Aceh.

“Aceh hari ini bagaikan perempuan cantik yang diperebutkan namun banyak buaya-buaya darat dan buaya sungai mengganggu”ujarnya.

Muzakir menyebutkan saat ini Aceh memiliki dua pelabuhan yang bisa dimanfaatkan oleh para importir untuk melakukan ekspor-impor, “Saya berharap agar pengusaha-pengusa Aceh untuk memanfaatkan kedua pelabuhan tersebut”lanjutnya.

Wagub Aceh menambahkan pemerintah Aceh sangat mendukung kehadiran asosiasi perusahaan dan asosiasi jasa kontruksi di provinsi Aceh. Ia berharap kahadiran asosiasi tersebut bisa memudahkan kegiatan sosialisasi dan penyebaran informasi tentang kebijakan dan uasaha kintruksi di Aceh. Termasuk untuk informasi kegiatan-kegiatan sertifikasi, seperti sertifikasi badan usaha dan sertifikasi tenaga ahli dan tenaga terampil.

“Kita berharap kehadiran wadah ini, proses sertifikasi dan kompetensi para ahli kontruksi bisa lebih ditingkatkan lagi”pungkasnya.

Berita Terkait

Berita Terkini

Google ads