Sejak dicanangkan Visit Banda Aceh Year tahun 2011 silam, kunjungan wisatawan ke kota Banda Aceh terus meningkat dari tahun ketahun.
Pada tahun 2013 jumlah wisatawan yang berkunjung ke Aceh tercatat 188.035 orang atau meningkat dari tahun 2012 yang berjumlah 176.230 orang.
Hal demikian dikatakan Kasi Promosi Dinas Pariwisata kota Banda Aceh Sayed Fauzan di Banda Aceh, Senin (30/12/2013).
Sayed mengatakan pada awal dicanangkannya visit Banda Aceh year pada tahun 2011, jumlah wisatawan yang berkunjung ke Banda Aceh 163.703 orang yang terdiri dari 159.439 wisatawan nusantara dan 4.264 wisatawan mancanegara, kemudian tahun 2012 meningkat menjadi 176.230 orang yang terdiri dari wisatawan nusantara 172.648 orang dan wisatawan mancanegara 3.582 orang, dan pada tahun 2013 meningkat menjadi 188.035 orang yang terdiri dari wisatawan nusantara 183.286 orang dan mancanegara 4.749 orang.
Sayed mengaku angka tersebut bisa lebih besar, mengingat data yang diperoleh tersebut hanya dari data hunian tamu hotel, losmen dan wisma yang ada dalam kota Banda Aceh.
“Kita bisa melihat secara kasat mata tumbuh nggak industri kreatif di Banda Aceh, seperti souvenir, usaha periklanan, artinya pariwisata kita mulai hidup, kalau nggak industri itu juga nggak hidup”lanjutnya.
Sayed menyebutkan Banda Aceh memilki wisata Budaya, wisata sejarah serta situs-situs tsunami, menurutnya situs-situs tsunami bahkan menjadi pusat kajian dari pada wisatawan. “namun kita berharap Aceh tidak hanya dikenal dengan wisata tsunami, mengingat khasanah kekayaan budaya yang dimiliki Banda Aceh jauh lebih besar”ujarnya
Ia mencontohkan setiap wisatawan ke Banda Aceh, hampir bisa dipastikan mengunjungi Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh, disamping Putroe Phang, Museum Aceh. Sementara situs-situs tsunami yang ramai dikunjungi antara lain PLTD Apung yang terdampar di pemukiman warga, kapal di atas rumah, dan Museum tsunami.
Pihaknya berharap meningkatnya kunjungan wisatawan ke Banda Aceh bisa meningkatkan perekonomian masyarakat kota Banda Aceh.